Pemkot Pangkalpinang Jamin Ketersediaan Pangan 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang memastikan, ketersediaan pangan di wilayahnya, berada dalam kondisi aman. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, Jumat (27/12).

Menurut Samri, meskipun kebutuhan pangan masyarakat Pangkalpinang masih bergantung pada pasokan dari luar daerah, distribusinya berjalan lancar dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Diakuinya, saat ini sekitar 70 persen kebutuhan pangan di Pangkalpinang dipasok dari daerah luar, sementara sisanya, sekitar 30 persen, berasal dari petani dan peternak lokal.

"Kota Pangkalpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki keunggulan tersendiri karena seluruh produk pangan biasanya masuk melalui kita terlebih dahulu. Jadi, meskipun pasokan sebagian besar berasal dari luar daerah, kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat Pangkalpinang tetap terjamin," ujar Samri.

Tak di pungkiri Samri, sektor pangan lokal, terutama sayuran, masih menghadapi tantangan. Sayuran yang diproduksi petani lokal memiliki keterbatasan dalam hal ketahanan penyimpanan, sehingga stok pangan seperti bawang merah, tomat dan lainnya masih dominan dipasok dari daerah luar.

"Sembilan bahan pokok kita aman dan tercukupi, tapi yang agak kurang ini kita dari segi sayuran karena tidak bisa disimpan dan tahan lama. Tetapi, kami terus berupaya memotivasi petani dan peternak lokal agar dapat meningkatkan produktivitas mereka," tuturnya.

Samri optimistis kebutuhan pangan masyarakat Pangkalpinang akan tetap tercukupi dengan adanya sinergi antara pasokan luar daerah dan peningkatan produksi lokal. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memonitor dan memastikan distribusi pangan berjalan lancar, terutama menjelang momen-momen penting seperti hari besar keagamaan yang biasanya meningkatkan permintaan masyarakat.

"Sesuai instruksi Presiden sekarang semua pihak terkait baik kita dari pemerintah, BUMN dan lainnya bagaimana berlomba-lomba untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi, khususnya untuk ketahanan pangan. Kami berupaya menjaga stok pangan ini lancar dan aman," ucapnya. (t3)