Berita Pangkalpinang
Cegah Ada Korban Lagi, Pohon Rawan Tumbang di Pangkalpinang Segera Dipangkas
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang menyiapkan langkah strategis untuk memangkas pohon-pohon tua yang rawan tumbang
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang menyiapkan langkah strategis untuk memangkas pohon-pohon tua yang rawan tumbang di sejumlah titik di Pangkalpinang.
Pemangkasan tersebut menjadi prioritas dalam menghadapi cuaca ekstrem dan mencegah insiden pohon tumbang yang berpotensi membahayakan masyarakat.
"Beberapa titik sudah menjadi perhatian kami, seperti di Jalan Sudirman dekat Transmart, Jalan Solihin GP di kawasan Kodim, dan area sekitar Taman Sari. Di lokasi-lokasi ini terdapat banyak pohon tua yang rawan tumbang sehingga menjadi prioritas untuk segera ditangani," kata Kepala DLH Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, usai mengikuti audiensi bersama PLN UP3 Bangka, Jumat (3/1/2025).
“Pemangkasan pohon ini akan berjalan sambil dilakukan pendataan ulang untuk memastikan jumlah dan kondisi pohon di seluruh wilayah kota,” ujar Suharto seraya menyebutkan terdapat sekitar 4.800 batang di sepanjang jalan kota, provinsi, hingga jalan nasional di Pangkalpinang.
Pemerintah Kota Pangkalpinang, kata dia, akan membentuk tim khusus untuk memulai pemangkasan minggu depan.
Nantinya, pohon yang sudah tua atau kering akan dipangkas habis, sedangkan yang masih muda hanya akan dipotong rantingnya untuk dirapikan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk PLN, untuk memastikan pemangkasan pohon tersebut berjalan lancar.
"Program ini adalah upaya antisipasi kami. Harapannya, kejadian seperti yang menimpa warga beberapa waktu lalu tidak akan terulang lagi," ujar Suharto.
"Kami bergerak cepat untuk memastikan keamanan masyarakat, dan semoga program ini memberikan hasil yang maksimal," tuturnya.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama menyatakan pohon tua dan rentan tumbang di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang, tanpa memandang status kepemilikan pohon, akan segera dipangkas.
Pernyataan ini disampaikan menyusul bencana pohon tumbang di Pangkalpinang yang menewaskan dua warga, Senin (30/12/2024) lalu.
"Jika sebelumnya kami mempertimbangkan soal aset, sekarang prioritas utama adalah nyawa. Semua pohon tua dan rapuh harus dipangkas demi keamanan," kata Budi, Selasa (31/12/2024).
Budi juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif melaporkan pohon-pohon yang berpotensi tumbang di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka untuk diinventarisasi.
Laporan tersebut dapat disampaikan melalui rukun tetangga (RT) setempat sehingga pemerintah daerah bersama masyarakat dapat bergotong royong memangkas pohon di kawasan permukiman.
"Jika pohon berada di jalan umum, itu adalah tanggung jawab kami. Namun, jika berada di depan rumah warga, kami harap masyarakat dapat melaporkan agar bisa segera ditangani," ujar Budi.
Segera Bentuk Satgas Penertiban Timah, Gubernur Babel: Kita Akan Bersihkan Penyelundupan |
![]() |
---|
Pangkalpinang Perketat Pengawasan Harga Pangan demi Program MBG |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Perkuat Keamanan Digital |
![]() |
---|
Pascapelatihan di BLK Disnaker Bangka Belitung, Ahnaf Edra Mampu Operasikan Mesin Produksi |
![]() |
---|
Peringati Hari Lahir Kejaksaan RI, Kejati Babel Gelar Seminar Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.