Berita Bangka Selatan
Insentif Guru Ngaji di Bangka Selatan Cair 100 Persen
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, memastikan insentif kepada guru ngaji pada tahun 2024 di daerah itu telah terdistribusi secara 100 persen.
TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, memastikan insentif kepada guru ngaji pada tahun 2024 di daerah itu telah terdistribusi secara 100 persen. Pemberian insentif tersebut menjadi bagian dari implementasi program unggulan dalam pembangunan dan pendidikan keagamaan. Sebagaimana tujuan pemerintah dalam mengentaskan buta aksara Al-Qur'an bagi masyarakat.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Ari Dinata mengatakan, pada tahun 2024, pemerintah daerah telah menganggarkan dana kurang lebih senilai Rp690.000.000. Dana itu digunakan untuk pembayaran insentif sebanyak 575 orang guru ngaji selama 12 bulan. Di mana selama satu tahun mengajar insentif yang diberikan sebesar Rp1.200.000 belum dipotong pajak.
"Untuk tahun 2024 kita sudah menyalurkan insentif guru ngaji itu sebanyak 575 orang. Semua sudah didistribusikan secara 100 persen," kata Ari Dinata, Sabtu (11/1).
Ari Dinata menyebut sejak beberapa tahun terakhir pemerintah setempat tengah konsisten untuk membantu serta memperhatikan guru ngaji. Perhatian tersebut menjadi bagian dari implementasi program unggulan dalam pembangunan dan pendidikan keagamaan. Oleh karena itu, para guru ngaji mulai mendapatkan insentif bulanan mulai tahun 2024.
Dalam penyaluran insentif guru ngaji pada akhir tahun 2024 lalu memang sempat mengalami kendala. Terdapat 40 orang guru ngaji yang rekeningnya tak lagi aktif saat pendistribusian dana. Imbasnya penyaluran insentif langsung dilakukan secara tunai dan door to door atau dari rumah ke rumah guru ngaji secara langsung.
Seperti diketahui pembayaran insentif dilakukan pemerintah setempat menggunakan sistem transfer ke rekening masing-masing guru ngaji. "Sehingga kami bergerak cepat langsung penyaluran kepada yang bersangkutan langsung. Dalam waktu hampir tiga hari kami menyelesaikan penyaluran secara langsung," jelas Ari Dinata.
Adapun pemberian insentif guru ngaji lanjut dia, merupakan wujud apresiasi pemerintah kepada guru ngaji yang telah membantu mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pendidikan keagamaan. Insentif ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan memotivasi mereka untuk terus mengajar. "Ini merupakan program Pak Bupati insentif kepada guru ngaji. Karena mereka selama ini tidak tersentuh oleh pemerintah daerah," ucapnya.
Meskipun demikian kata Ari Dinata, pada tahun 2025 ini pemerintah setempat tetap menganggarkan insentif kepada guru ngaji. Targetnya kesejahteraan guru ngaji di Bangka Selatan dapat meningkat. Sehingga dampaknya bisa dirasakan bagi pengembangan karakter dan pendidikan agama bagi generasi penerus. Melalui program tersebut termasuk upaya memotivasi guru ngaji agar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
"Sekaligus wujud perhatian pemerintah terhadap mereka yang pekerjaannya memiliki jasa besar dalam mencerdaskan anak bangsa bidang keagamaan," pungkas Ari Dinata. (u1)
| Bangka Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai |
|
|---|
| Tenaga Kesehatan RSUD Junjung Besaoh Kunjungi SLB Toboali |
|
|---|
| Penyakit Pencernaan Mendominasi, 41.520 Warga Bangka Selatan Dapat Layanan Kesehatan Sepanjang 2025 |
|
|---|
| 9 Guru Bangka Selatan Dapat Pelatihan Penggunaan Smart TV |
|
|---|
| Bantuan Kemendikdasmen untuk Kabupaten Bangka Selatan, 135 Sekolah Bakal Dapat Smart TV |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20250111-Kepala-Bagian-Kesejahteraan-Rakyat-Sekretariat-Daerah-Kabupaten-Bangka-Selatan-Ari-Dinata.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.