Berita Bangka Selatan
Penyakit Pencernaan Mendominasi, 41.520 Warga Bangka Selatan Dapat Layanan Kesehatan Sepanjang 2025
Jumlah warga yang berobat di fasilitas kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan melonjak tajam sepanjang 2025.
TOBOALI, BABEL NEWS - Jumlah warga yang berobat di fasilitas kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan melonjak tajam sepanjang 2025. Penyakit yang diderita oleh masyarakat mayoritas bukan karena wabah, melainkan akibat gaya hidup yang berubah drastis. Terutama pola makan instan dan pedas yang kini jadi tren di kalangan masyarakat.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, dr Helen Sukendy mengatakan, total sebanyak 41.520 orang mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit sejak periode 1 Januari sampai 30 Oktober 2025. Dari tiga kategori pelayanan, tercatat paling banyak 26.437 orang pasien menjalani rawat jalan. Dilanjutkan 9.948 orang pasien ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan 5.135 pasien menjalani rawat inap.
"Memang setiap tahun tren masyarakat yang menjalani perawatan di RSUD Junjung Besaoh mengalami peningkatan," kata Helen Sukendy, Kamis (30/10).
Menurutnya, data tersebut menunjukkan tingginya angka kunjungan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Sedangkan penyakit pencernaan atau penyakit gastrointestinal mendominasi kasus yang ditangani seperti mag, usus, dan muntaber menjadi kasus terbanyak. Kondisi ini bisa bersifat akut alias jangka pendek maupun kronis atau jangka panjang.
Bahkan untuk kasus mag yang ditangani RSUD Junjung Besaoh selama hampir 10 bulan terakhir mencapai kurang lebih 1.000 orang pasien. Menyusul di posisi demam berdarah dengue (DBD) dan infeksi virus dengan 500 orang pasien. Mayoritas pasien yang menderita beberapa penyakit itu merupakan masyarakat usia produktif.
"Penderitanya bervariasi dari anak-anak sampai lanjut usia (Lansia-Red). Namun lebih banyak dari kalangan dewasa muda," jelas Helen Sukendy.
Ia menjelaskan, penyakit gangguan pencernaan bukan disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem saat ini. Melainkan dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang berubah serta pola makan yang tidak sehat menjadi pemicu utama.
Banyak warga kini terbiasa mengonsumsi makanan siap saji yang tinggi kadar lemak jenuh, garam, gula, serta bahan pengawet. Ditambah mengkonsumsi makanan pedas dan kurang higienis.Pasalnya makanan cepat saji bisa memicu peningkatan asam lambung, iritasi usus, hingga peradangan lambung kronis.
Jika dikonsumsi terus-menerus, efeknya bisa berujung pada komplikasi serius seperti tukak lambung atau gangguan metabolik. Makanan cepat saji yang diolah dengan minyak berulang kali juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas hingga gangguan hati.
"Untuk faktor cuaca hanya memicu penyakit seperti batuk, pilek, dan demam. Tapi kalau mag dan gangguan pencernaan jelas karena pola makan. Sekarang masyarakat sudah banyak mengenal jenis makanan baru yang tidak ramah lambung," tambahnya.
Meski angka kematian akibat tiga penyakit utama itu tergolong rendah, tingkat kesakitannya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk mulai memperhatikan asupan sehari-hari.
Helen Sukendy mengimbau orang tua agar lebih selektif terhadap makanan anak. "Lebih baik memasak di rumah daripada membeli makanan siap saji. Selain lebih higienis, kita bisa menghindari bahan pengawet dan cita rasa berlebihan yang membahayakan lambung," pesan Helen Sukendy. (u1)
LAYANAN KESEHATAN
Rawat jalan: 26.437 pasien 
Instalasi Gawat Darurat (IGD): 9.948 pasien
Rawat inap: 5.135 pasien 
TOTAL: 41.520 pasien
Sumber: RSUD Junjung Besaoh
| 9 Guru Bangka Selatan Dapat Pelatihan Penggunaan Smart TV | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251029-Kepala-Dinas-Pendidikan-dan-Kebudayaan-Kabupaten-Bangka-Selatan-Anshori.jpg)  | 
|---|
| Bantuan Kemendikdasmen untuk Kabupaten Bangka Selatan, 135 Sekolah Bakal Dapat Smart TV | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251029-Kepala-Dinas-Pendidikan-dan-Kebudayaan-Kabupaten-Bangka-Selatan-Anshori.jpg)  | 
|---|
| 2025, Pemkab Bangka Selatan Buka Lagi Seleksi Kepala OPD | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Bupati-Bangka-Selatan-Riza-Herdavid-dikawal-tentara.jpg)  | 
|---|
| 26 Ribu Warga Bangka Selatan Dapat Subsidi UHC dari Pemprov Bangka Belitung | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Foto-Bupati-Bangka-Selatan-Riza-Herdavid-yang-baru.jpg)  | 
|---|
| KPPP Bangka Selatan Gencar Pantau Peredaran Pupuk Subsidi Palsu | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251028-PASANG-FLYER.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Antre-layanan-kesehatan-di-Bangka-Selatan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/babel/foto/bank/originals/20251030_panen-lele.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251030-SEMINAR-PGRI-Kegiatan-seminar-oleh-PGRI-Bangka-tentang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251029-Festival-Anak-Indonesia-Hebat.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251030-FOTO-BERSAMA-Direktur-RSUD-Junjung-Besaoh-dr-Helen-Sukendy.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251030-Jembatan-Aik-Ruak-di-Simpang-Tiga-Kecamatan-Simpang-Renggiang-Beltim.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251030-Pelaksana-Tugas-Direktur-RSUD-Belitung-Timur-dr-Rima-Ramba.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.