Pemkot Pangkalpinang Pantau Distribusi Beras SPHP di Pasar Tradisional

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pangan dan Pertanian, khususnya Bidang Ketahanan Pangan, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar tradisional Ratu Tunggal, Kamis (16/1/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Berdasarkan pantauan tersebut, para pedagang mendapatkan suplai beras SPHP langsung dari Perum Bulog. Adapun harga jualnya berkisar Rp62 ribu-Rp64 ribu per 5 kilogram.

“Dari monev tersebut, pasokan dari Bulog dilaporkan mencukupi dengan rata-rata distribusi sekitar 100 karung ukuran 5 kilogram per minggu,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Yiyi Zilaida Dwitri.

Program SPHP bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat dengan mudah mengakses beras dengan harga yang stabil.

Selain itu, diharapkan mampu menekan angka inflasi pangan di daerah, seiring dengan upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional.

"Beras SPHP ini sangat diminati masyarakat karena harganya terjangkau dan kualitasnya terjamin. Maka perlu kami pastikan stoknya tercukupi serta harganya tetap stabil," ujar Yiyi.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk memastikan pasokan beras SPHP tetap lancar.

“Monitoring ini juga bertujuan memastikan bahwa harga yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan," kata Yiyi.

"Monitoring serupa akan dilakukan secara berkala di pasar-pasar lain untuk memastikan penyaluran berjalan sesuai sasaran," ujarnya. (t2)