Berita Bangka Selatan

Polres Bangka Selatan Peringatkan Geng Motor, Trihanto: Segera Bubarkan Diri

Kepolisian Resor Bangka Selatan memberikan peringatan keras terhadap kelompok geng motor di daerah itu.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto) 
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho ketika memimpin rapat koordinasi pemberantasan geng motor di Aula Polres setempat, Jumat (17/1/2025). Dalam rapat tersebut kepolisian tak segan-segan memberikan tindakan tegas untuk mengantisipasi munculnya geng motor. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Kepolisian Resor Bangka Selatan memberikan peringatan keras terhadap kelompok geng motor di daerah itu. Mereka diminta membubarkan diri sebelum nantinya tertangkap oleh aparat kepolisian. 

Peringatan itu diberikan guna menekan segala aktivitas geng motor yang dianggap meresahkan oleh masyarakat setempat. Di mana aktivitas geng motor telah menjadi atensi bagi aparat kepolisian.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho mengaku embrio kelompok geng motor sudah mulai bermunculan di daerah itu. Oleh karenanya, aparat kepolisian mengimbau kelompok geng motor yang masih berkeliaran untuk setop melakukan aksi penyerangan dan berbuat onar. Termasuk mengajak jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk segera mengambil tindakan agar dapat meminimalisir tindak pidana yang dilakukan geng motor.

"Kita telah mengantisipasi adanya rencana kelompok pemuda atau adalah geng motor. Jangan sampai geng motor bermunculan atau melakukan aksi di wilayah hukum Polres Bangka selatan," kata Trihanto Nugroho, Jumat (17/1).

Trihanto Nugroho menjelaskan, permasalahan geng motor telah menjadi atensi dari Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo. Semua pihak diajak berkolaborasi membahas adanya geng motor yang marak menyebabkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Kepolisian akan mulai masuk ke sekolah untuk melakukan penggalangan dengan mengajak orangtua dan komunitas. Supaya sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan positif di luar jam sekolah, melalui kegiatan ekstrakurikuler. Baik itu membaca Al-Qur'an ataupun aktivitas lainnya. 

"Melalui kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan Polres Bangka Selatan dalam memberantas geng motor. Sekaligus menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat," jelas Trihanto Nugroho.

Di sisi lain lanjut dia, kepolisian masih terus mengupayakan dalam menggandeng semua komunitas yang ada di Kabupaten Bangka Selatan, termasuk komunitas motor. Pihaknya mengupayakan segala komunitas dirangkul agar dapat melaksanakan kegiatan positif, sehingga tidak memunculkan stigma negatif di tengah masyarakat. Tidak hanya itu, berdasarkan penanganan kasus yang telah dilakukan, beberapa komunitas geng motor terdapat pelaku yang tidak sekolah.

Trihanto turut meminta masyarakat untuk berhati-hati dan memberi laporan ke polisi jika menemukan ada geng motor yang meresahkan. Setiap orangtua agar melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka. Seraya memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB.

"Agar tidak menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan tawuran, balap liar atau geng motor. Saya harapkan pemerintah daerah dari dinas sosial, kesatuan bangsa dan politik maupun dari Satpol PP untuk melakukan pembinaan," ujarnya.

Trihanto Nugroho tak segan-segan menangkap pada remaja yang terlibat geng motor dan membuat keonaran yang mengganggu situasi kamtibmas. Apalagi jika mereka kedapatan membawa senjata tajam. Para pelaku akan diproses sesuai aturan yang berlaku termasuk apabila ada anak di bawah umur.

"Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini dapat terciptanya sinergitas antar institusi dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif," ucap Trihanto Nugroho(u1)

Ambil Langkah Kolaborasi dan Edukatif
PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan telah mengambil langkah solutif dalam merespons aksi geng motor yang belakangan ini marak terjadi. Langkah edukatif dan kolaboratif diambil guna menekan tindak pidana yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Termasuk mendorong agar ditingkat kecamatan, kelurahan, desa hingga RT lebih aktif untuk melakukan monitoring, karena merupakan perwakilan pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda mengatakan, pemerintah setempat telah mengambil langkah cepat aksi geng motor agar tidak menjadi keresahan di masyarakat. Pihaknya bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta stakeholder terkait telah menyiapkan langkah-langkah solutif dalam menangani permasalahan ini. Mulai jangka pendek, menengah dan panjang menangani persoalan geng motor agar dapat diminimalisir.

"Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen dan bersinergi. Caranya dengan melakukan patroli bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Hefi Nuranda, Jumat (17/1).

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved