Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang ‘Pelototi’ Gas Melon

Langkah ini menyusul menurunnya kuota elpiji 3 kg (gas melon) untuk Pangkalpinang pada 2025 dibandingkan dengan realisasi distribusi tahun 2024.

Editor: suhendri
Istimewa/Dok. Pertamina
PENYALURAN ELPIJI SUBSIDI - Karyawan Pertmina saat menyalurkan gas elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) ke agen-agen dan pangkalan resmi Pertamina. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang bakal memperketat pengawasan distribusi elpiji 3 kg agar gas bersubsidi tersebut benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak menikmatinya.

Langkah ini menyusul menurunnya kuota elpiji 3 kg (gas melon) untuk Pangkalpinang pada 2025 dibandingkan dengan realisasi distribusi tahun 2024.

Berdasarkan data Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Pangkalpinang, pada tahun ini Pangkalpinang mendapatkan kuota sebanyak 8.545 metrik ton (MT).

Jumlah tersebut memang lebih tinggi 21,5 persen dibandingkan kuota awal tahun 2024 yang hanya 7.031 MT.

Namun, jika dibandingkan dengan realisasi distribusi 2024 yang mencapai 8.753 MT, kuota tahun 2025 justru berkurang sekitar 2,4 persen.

"Kami melihat ada peningkatan dari kuota awal 2024 ke 2025, tetapi jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu, ada sedikit penurunan. Ini yang akan kami koordinasikan lebih lanjut agar distribusi tetap lancar dan tidak terjadi kelangkaan, terutama saat momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri," kata Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, Selasa (25/2/2025).

Pemerintah Kota Pangkalpinang, lanjut Andika, juga akan memperketat pengawasan agar elpiji subsidi ini benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak mendapatkannya.

Salah satu langkah yang bakal ditempuh adalah menerbitkan surat edaran yang melarang penggunaan elpiji 3 kg oleh usaha nonmikro, hotel, restoran, dan aparatur sipil negara (ASN).

"Kami akan segera menerbitkan edaran terkait larangan penggunaan gas elpiji 3 kg oleh usaha yang tidak berhak serta ASN. Hal ini untuk memastikan subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan," ujar Andika.

"Harapannya, dengan pengawasan yang lebih ketat, kita bisa memastikan ketersediaan elpiji tetap aman dan tepat sasaran," ucapnya.

Lebih lanjut, Andika mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan agen-agen elpiji untuk menjamin pasokan gas melon tetap aman hingga Idulfitri nanti.

"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah agen elpiji di Pangkalpinang untuk memastikan ketersediaan gas 3 kg menjelang dan selama Ramadan hingga Idulfitri nanti tetap aman. Jangan sampai terjadi kelangkaan yang berimbas pada kenaikan harga di pasaran," tutur Andika.

Pihaknya berharap, dengan adanya pengawasan ketat dan tambahan pasokan dari Pertamina, masyarakat Pangkalpinang tidak lagi kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg dengan harga yang tak wajar selama Ramadan dan Idulfitri. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved