Kabar Belitung

Usaha BW Hampers Bryan Berawal dari Kebiasaan Berbagi

Bagi Bryan Bimantoro, kebahagiaan tidak selalu diukur dari seberapa banyak yang kita terima, tetapi juga dari seberapa banyak yang bisa kita berikan. 

Editor: Rusaidah
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
PESANAN HAMPERS - Bryan Bimantoro menunjukkan hampers yang telah dibuat untuk memenuhi pesanan saat lebaran. 

MANGGAR, BABEL NEWS - Bagi Bryan Bimantoro, kebahagiaan tidak selalu diukur dari seberapa banyak yang kita terima, tetapi juga dari seberapa banyak yang bisa kita berikan. 

Berawal dari kebiasaannya memberikan hampers kepada keluarga dan sahabat, pemuda asal Belitung Timur ini akhirnya memutuskan untuk menjadikan hobi berbagi itu sebagai peluang usaha.

Bryan memulai bisnis yang dinamai BW Hampers Belitung pada tahun 2023 dengan konsep yang sederhana, mengemas kebahagiaan dalam bentuk bingkisan. 

Dia bercerita awalnya, dia hanya ingin berbagi kepada orang-orang terdekat. 

Namun, suatu hari dia bertanya pada dirinya sendiri, kenapa tidak sekalian dijadikan bisnis?

Dengan usaha ini, dia tidak hanya bisa menyalurkan kegemarannya, tetapi juga membuka peluang kerja musiman bagi orang lain.

"Dulu saya sering kasih hampers ke teman dan keluarga, rasanya senang melihat mereka bahagia. Lalu saya berpikir, kalau ini bisa jadi usaha, kenapa tidak? Bisa berbagi, sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Terciptalah BW Hampers ini," kata lelaki lulusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, Kamis (20/3). 

Langkahnya semakin mantap ketika dia menyadari bahwa persaingan bisnis hampers di Belitung Timur saat itu belum terlalu ketat.

Dengan kreativitas dan ketekunan, Bryan mulai menawarkan berbagai jenis hampers, dari yang sederhana hingga yang eksklusif.

Dia selalu berusaha menyesuaikan isian dan desain hampersnya setiap tahun agar tetap menarik bagi pelanggan. Hampersnya pun laris manis menjelang Lebaran.

Namun, perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Tahun ini, Bryan merasakan dampak dari melemahnya daya beli masyarakat. 

Ekonomi yang tengah lesu membuat banyak orang lebih selektif dalam berbelanja, termasuk dalam membeli hampers.

"Tahun ini memang terasa lebih berat, permintaan agak menurun dibanding tahun sebelumnya. Tapi Alhamdulillah, masih ada pelanggan yang tetap setia membeli hampers saya," kata putra kedua dari Kuatno dan Jumiati itu.

Meski menghadapi tantangan, Bryan tidak ingin menyerah. Dia terus berinovasi, mencari cara agar produknya tetap diminati tanpa membebani pelanggan. 

Harapannya sederhana, yaitu daya beli masyarakat kembali membaik, sehingga bisnisnya bisa berjalan lancar dan lebih banyak lagi orang yang bisa dia pekerjakan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved