Jenazah Wanita 40 Tahun Ditemukan Tergeletak di Kamar Mandi

Penemuan jenazah bermula saat warga merasa curiga karena sudah lima hari tidak melihat Desi keluar rumah. 

Editor: suhendri
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi jenazah 

BELINYU, BABEL NEWS - Wanita bernama Desi Mulia ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya di Jalan Panji Pasir, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (8/4/2025).

Jenazah wanita berusia 40 tahun tersebut ditemukan dengan kondisi sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.

"Awalnya tetangga korban curiga dan mengecek keberadaan korban karena beberapa hari tidak keluar rumah. Saat dicek, korban sudah meninggal dunia tergeletak di dalam kamar mandi," kata Kapolsek Belinyu AKP Singgih Aditya Utama, Rabu (9/4/2025).

"Dugaan korban meninggal karena sakit yang ia derita. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Singgih.

Dia menyebutkan, jenazah Desi pertama kali ditemukan oleh warga setempat.

Penemuan jenazah bermula saat warga merasa curiga karena sudah lima hari tidak melihat Desi keluar rumah. 

Saat tiba di depan pintu depan rumah Desi sekitar pukul 09.30 WIB, warga tersebut mencium aroma tak sedap.

Berkali kali dipanggil, tidak ada sahutan dari dalam rumah Desi.

Selanjutnya, warga memberitahukan kepada kepala lingkungan (kaling) setempat.

Warga khawatir, apalagi Desi yang tinggal seorang diri memang memiliki riwayat sakit lever.

Kepala lingkungan bersama warga kemudian mendatangi rumah Desi, namun mereka tidak dapat masuk ke dalam rumah karena semua pintu dalam kondisi terkunci.

Selanjutnya, warga menginformasikan kepada anggota piket Polsek Belinyu dan pihak Kelurahan Kuto Panji.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, petugas dan warga mendapati Desi tergeletak tak bernyawa di dalam kamar mandi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Belinyu, korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 5 hari. Berdasarkan informasi pihak keluarga dan tetangga bahwa korban memiliki riwayat penyakit lever. Keluarga korban juga sudah ikhlas atas peristiwa yang menimpa korban, dan menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat laporan polisi. Sejumlah benda berharga milik korban juga ditemukan di dalam rumah dan tidak ada yang hilang,” tutur Singgih. (die)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved