Kabar Pangkalpinang

Program Srikandi Perkuat Kepesertaan JKN

BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka dan Forum CSR Kabupaten Bangka.

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. BPJS Kesehatan
PENANDATANGANAN - BPJS Kesehatan Pangkalpinang saat melakukam simbolis penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta JKN (Srikandi) yang digelar pada Senin (21/4) di Sungailiat. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Guna memperluas cakupan dan meningkatkan kepesertaan aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka dan Forum CSR Kabupaten Bangka.

Kolaborasi ini dilakukan dengan simbolis penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta JKN (Srikandi) yang digelar Senin (21/4) di Sungailiat.

Program Srikandi menjadi wujud nyata gotong royong modern dalam bidang kesehatan. Lewat program ini, pemerintah daerah dan dunia usaha bersatu mendukung masyarakat, khususnya kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), untuk mendapatkan kembali atau memperoleh perlindungan jaminan kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang Aswalmi Gusmita menyampaikan, Program Srikandi hadir sebagai inovasi kolaboratif yang melibatkan pemerintah daerah dan sektor swasta. 

"Kolaborasi ini bukan hanya sekadar administrasi kerja sama, tapi merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa masyarakat kita tidak terhambat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan hanya karena persoalan status kepesertaan. Melalui Program Srikandi, kita mengajak dunia usaha untuk ikut andil dalam upaya sosial yang berdampak luas. Alhamdulillah, saat ini memang baru satu perusahaan yang bergabung yaitu PT Payung Mitra Jaya Mandiri yang menanggung 30 jiwa masyarakat," ujar Aswalmi dari rilis yang diterima Bangkapos.com, Rabu (23/4).

Ia menegaskan, bahwa tantangan JKN saat ini bukan hanya soal menjaring peserta baru, namun juga mengaktifkan kembali peserta non-aktif akibat kendala ekonomi.

"Berdasarkan data per April 2025, masih terdapat peserta JKN non-aktif di wilayah Kabupaten Bangka yang perlu segera dilakukan pendekatan agar kembali memperoleh perlindungan," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Thony Marza menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bangka sangat mendukung Program JKN dan melihatnya sebagai langkah konkret dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Menurutnya, kesehatan adalah salah satu pondasi pembangunan daerah dan sinergi lintas sektor seperti yang dilakukan dalam Program Srikandi adalah bentuk nyata kolaborasi untuk kepentingan publik. 

"Ini adalah salah satu bentuk gotong royong modern. Pemerintah, BPJS Kesehatan dan sektor swasta bersatu demi kepentingan rakyat. Melalui program ini, kami bisa lebih cepat menjangkau masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan, terutama yang selama ini belum memiliki perlindungan," ungkap Thony.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Forum CSR Kabupaten Bangka Kwartanto SM menuturkan, bahwa pihaknya sangat terbuka untuk bersinergi dengan pemerintah dalam program sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.

Ia mengatakan, Forum CSR beranggotakan berbagai perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat dan telah rutin melaksanakan program sosial di berbagai bidang, termasuk kesehatan.

"Kami menyambut baik kerja sama ini dan siap mengalokasikan dukungan melalui Program Srikandi. Program ini selaras dengan misi kami di Forum CSR untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor kesehatan yang sangat esensial bagi masyarakat," ujar Kwartanto.

Kepala Bappeda Kabupaten Bangka. Pan Budi Marwoto menambahkan, dari sisi perencanaan pembangunan daerah, peningkatan derajat kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas yang secara berkelanjutan akan terus didorong. 

Dia menilai, Program Srikandi bisa menjadi model kerja sama yang berkelanjutan dan replikatif untuk jangka panjang, apalagi jika didukung penuh oleh berbagai pihak.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved