Kabar Belitung Timur

Siswa SMPN 1 Manggar Gelar Karya Batik Ecoprint

Tampak siswa memajang tas dan kain bermotif batik ecoprint di stan gelar karya dan menambah kesan menarik di sudut halaman SMP Negeri 1 Manggar.

Editor: Rusaidah
Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri
GELAR KARYA - Sekda Beltim Mathur Noviansyah dan Ketua DPRD Komisi III Akhiruddin meninjau stan gelar karya P5 batik ecoprint yang diselenggarakan SMP Negeri 1 Manggar, Kamis (24/4). 

MANGGAR, BABEL NEWS - Tampak siswa memajang tas dan kain bermotif batik ecoprint di stan gelar karya dan menambah kesan menarik di sudut halaman SMP Negeri 1 Manggar, Kamis (24/4).

Selain menyelenggarakan kegiatan Pentas Seni dan Bazar Paguyuban, gelar karya bertema kewirausahaan batik ecoprint ini masuk ke dalam tema besar kegiatan yang diselenggarakan SMP Negeri 1 Manggar yakni Kulong Minyak (Kegiatan Kewirausahaan dan Lomba Seni Ajang Membangun Inovasi Generasi yang Berkarakter).

Kepala SMP Negeri 1 Manggar Titin Purwosari menyampaikan, SMP Negeri 1 Manggar memilih tema kewirausahaan untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

"Jadi banyak tema untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kami memilih tema kewirausahaan dengan judul batik ecoprint," ujar Titin kepada posbelitung.co, Kamis (24/4).

Titin mengungkap, seluruh karya yang dipamerkan digelar karya pada kegiatan hari ini merupakan karya dari murid-murid selama masa pembelajaran P5.  

"Semua karya seperti tas dan kain digelar karya tersebut itu asli karya murid-murid kami. Hasil selama pembelajaran P5 yang telah didampingi fasilitator. Fasilitator tersebut adalah seluruh guru-guru di SMP Negeri 1 Manggar," ungkap Titin. 

Tujuan diselenggarakannya gelar karya batik ecoprint ini untuk pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila yakni dimensi kemandirian, kreatif dan gotong royong.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur Dedy Wahyudi juga turut mengapresiasi gelar karya yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Manggar. 
"Ini kegiatan yang sangat positif, P5 juga menjadi kurikulum untuk implementasi nilai-nilai Pancasila. Siswa diharapkan mampu berinovasi dan mengeluarkan kreativitasnya. Satu di antaranya kegiatan di SMP Negeri 1 Manggar ini, lengkap di bidang seni budaya dan kewirausahaan," ujar Dedy.
Ia juga berharap kegiatan yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Manggar bisa berdampak positif untuk satuan pendidikan di Belitung Timur serta memupuk rasa kebersamaan dan rasa cinta di dunia pendidikan. 
Dari adanya kegiatan P5 ini, penilaian pihak sekolah lebih menekankan pada proses projek yang dilakukan oleh murid tersebut. 
"Jadi gelar karya ini adalah produknya. Tapi untuk penilaian, kami menekankan di proses murid selama membuat project batik ecoprint. Goal akhirnya adalah pembentukan karakter murid tersebut sesuai dengan dimensi pelajar Pancasila yaitu kemandirian, kreatif dan gotong royong" harap Titin. (y1)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved