Berita Pangkalpinang
Pendaftar SPMB di SMPN 2 Pangkalpinang Kian Membeludak
Hingga pukul 07.00 WIB, tercatat sebanyak 531 pendaftar telah mengunggah dokumen ke sistem online untuk sekolah tersebut.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pendaftar di SMPN 2 Pangkalpinang makin membeludak pada hari kedua pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 tingkat SMP di Kota Pangkalpinang, Selasa (17/6/2025).
Hingga pukul 07.00 WIB, tercatat sebanyak 531 pendaftar telah mengunggah dokumen ke sistem online untuk sekolah tersebut.
Angka itu jauh melampaui kuota yang tersedia, yakni hanya 440 siswa untuk 10 rombongan belajar (rombel).
Berdasarkan data resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, kuota penerimaan siswa baru untuk SMPN 2 Pangkalpinang terdiri atas 220 siswa jalur domisili, 110 siswa jalur prestasi, 88 siswa jalur afirmasi, dan 22 siswa jalur perpindahan tugas orang tua (mutasi).
Di SMPN 2 Pangkalpinang, jumlah pendaftar yang melampaui kapasitas sudah terjadi pada hari pertama pendaftaran, Senin (16/6/2025).
Hingga pukul 14.00 WIB di hari pertama pendaftaran tersebut, jumlah pendaftar sudah mencapai 448 orang.
Kepala SMPN 2 Pangkalpinang, Herlina, mengatakan, proses pendaftaran sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti.
Pihaknya juga telah menyiapkan posko pengaduan sebagai bentuk layanan tambahan bagi orang tua maupun calon peserta didik yang menghadapi hambatan saat mendaftar secara daring.
"Alhamdulillah, hari kedua berjalan lancar. Kami sediakan posko SPMB untuk membantu jika ada kendala dalam proses pendaftaran online. Namun, sampai hari ini, belum ada pengaduan serius," kata Herlina saat ditemui Bangka Pos, Selasa (17/6/2025).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, SMPN 2 Pangkalpinang kembali mengalami kelebihan pendaftar.
Namun, menurut Herlina, animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke SMPN 2 Pangkalpinang tahun ini terbilang luar biasa.
Menanggapi hal itu, kata Herlina, panitia melakukan pengecekan dokumen secara teliti. Jika ditemukan kekurangan akan langsung dicatat dan diinformasikan kepada pendaftar melalui sistem daring.
Herlina juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam menyikapi hasil seleksi.
Ia mengaku pihak sekolah tidak memberikan saran pemilihan sekolah kepada orang tua karena khawatir akan disalahartikan sebagai bentuk memengaruhi.
"Kami hanya fasilitator. Kami sudah diwanti-wanti oleh dinas pendidikan untuk tidak memberikan saran karena semua ditentukan sistem. Keputusan sepenuhnya di tangan orang tua," ujar Herlina. (t2)
Inflasi Tahunan Bangka Belitung Naik Jadi 2,05 Persen |
![]() |
---|
Kemenag dan IPARI Pangkalpinang Gelar Dialog Moderasi Beragama |
![]() |
---|
Antusias Tinggi, 120 Peserta Ikuti Turnamen Catur Cepat Piala Bergilir Camat Pangkalbalam 2025 |
![]() |
---|
Dua Atlet FTPC Raih Perunggu di Bandung Taekwondo Open 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Pangkalpinang: Jangan Rusak Alat Peraga Kampanye |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.