Berita Bangka Barat
Hari Kelima, Pencarian Hilangnya Pemuda Asal Desa Ibul, Tim SAR Pakai Metode ESAR
Pencarian Jailani (19) pemuda asal Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, yang hilang di perkebunan sawit memasuki hari kelima.
SIMPANG TERITIP, BABEL NEWS - Pencarian Jailani (19) pemuda asal Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, yang hilang di perkebunan sawit memasuki hari kelima. Jailani dikabarkan hilang sejak Sabtu (14/6) dan hingga hari ini belum ditemukan.
Tim SAR gabungan, kembali melakukan pencarian korban pada Rabu (18/6) pagi. Personel Polres Bangka Barat ikut terjun bersama Tim SAR gabungan, melakukan pencarian dengan metode Explore Search and Rescue (ESAR) di perkebunan sawit Desa Ibul.
PS Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso mengatakan, upaya pencarian terus ditingkatkan. "Pencarian kita hari ini difokuskan pada area semak dan kebun milik warga yang merupakan titik terakhir diduga dilintasi korban," kata Yos Sudarso, Rabu (18/6).
Ia mengatakan, Tim SAR gabungan yang terlibat meliputi personel dari Polsek Simpang Teritip, Tim Rescue USS Mentok, BPBD Bangka Barat, Laskar Sekaban, serta dibantu masyarakat setempat. "Kegiatan pencarian dipimpin langsung oleh tim lapangan dengan metode Explore Search and Rescue (ESAR) yakni teknik penyisiran menyeluruh dan sistematis yang digunakan untuk menjangkau medan sulit seperti hutan, kebun, dan semak belukar," jelasnya.
Yos Sudarso menegaskan, jajaran Polres Bangka Barat, sejak laporan pertama diterima, langsung turun tangan bersama tim gabungan melakukan pencarian. "Hingga hari ini kami intensifkan lagi pencarian dengan pola ESAR, mengingat lokasi hilangnya Jailani merupakan kawasan kebun dan semak yang luas,"katanya.
Dalam melakukan pencarian, kepolisian ikut melakukan koordinasi ke lintas wilayah dengan Perangkat Desa Ibul, Desa Air Nyatoh, dan Desa Peradong. Hal ini dilakukan untuk menggali informasi tambahan dan memperluas jangkauan pencarian apabila korban berpindah lokasi atau tersesat ke wilayah lain.
"Kami sudah kerahkan Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Simpang Teritip untuk menyisir serta mengumpulkan keterangan warga. Semua potensi informasi kami tindak lanjuti," katanya.
Pencarian dilakukan sejak pagi hingga sore nanti, menyusuri jalur yang mungkin dilalui Jailani, termasuk kebun-kebun yang berada di luar jalur utama. "Tantangan utama saat ini adalah medan yang tertutup dan tidak dilalui kendaraan, sehingga seluruh pencarian dilakukan dengan berjalan kaki," katanya.
Yos mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga sekitar Desa Ibul, Air Nyatoh, dan Peradong. Apabila melihat atau mengetahui informasi keberadaan Jailani, agar segera melapor ke Polsek terdekat atau hubungi layanan darurat 110.
"Kami tidak akan berhenti sampai Jailani ditemukan. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar pencarian ini segera membuahkan hasil," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, pemuda dari Desa Ibul, Jailani (19) dikabarkan hilang di kebun sawit, sejak Sabtu (14/6). Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang juga telah menerima informasi kejadian ini pada Selasa (17/6).
Informasi didapat dari Kakansar, pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 09.33 WIB korban Jailani ikut orang tuanya pergi ke kebun sawit. Namun, ayah korban menolak untuk mengajaknya ke kebun dan ingin korban tetap di rumah.
"Setelah selesai mengurus kebun, ayah korban kembali ke rumah pada pukul 15.21 WIB dan tidak mendapati anaknya tersebut berada di rumah," ujar Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Selasa (17/6).
Kemudian ayah korban menerima informasi dari salah seorang warga yang melihat korban berjalan ke arah kebun. Mendengar hal tersebut ayah korban bergegas untuk mencari korban. "Tetapi hingga hari ini, korban belum ditemukan. Selanjutnya keluarga korban menghubungi Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR," katanya.
Ia mengatakan, korban diketahui memiliki kondisi dengan berkebutuhan khusus, dilaporkan hilang oleh keluarga. "Saksi mengatakan sempat melihat korban berjalan menuju hutan tersebut. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil," harapnya.
Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat HUT ke-49 PT Timah |
![]() |
---|
Aktifkan Pelabuhan Tanjung Ular Mentok, Markus Siapkan BUMD |
![]() |
---|
Pelantikan Ketua Dekranasda Hingga Bunda PAUD Bangka Barat, Evi Astura Minta Saling Bersinergi |
![]() |
---|
Sesak Napas saat Menyelam, Penambang Ponton Apung Meninggal Dunia di Teluk Inggris Mentok |
![]() |
---|
Cek Keuangan Daerah, Markus Bakal Kaji Kenaikan Insentif Guru PAUD Nonformal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.