Berita Pangkalpinang

Polresta Pangkalpinang Simulasi Antisipasi Aksi Anarkis saat Pilkada Ulang

Simulasi tersebut dilakukan semaksimal mungkin guna menjaga kondusivitas wilayah dalam rangka Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025

Editor: suhendri
Bangka Pos/Adi Saputra
SIMULASI PENGAMANAN PILKADA ULANG - Anggota Polresta Pangkalpinang beraksi dalam simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025, Kamis (19/6/2025) pagi. Simulasi yang berlangsung di depan Tugu Titik Nol, Jalan Jenderal Sudirman, Pangkalpinang, ini melibatkan sejumlah anggota Polresta Pangkalpinang dan personel dari instansi lainnya. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang melakukan simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025 di depan Tugu Nol Kilometer Pulau Bangka, Jalan Jenderal Sudirman,  Pangkalpinang, Kamis (19/6/2025) pagi.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah personel Polresta Pangkalpinang dan personel dari instansi lainnya.

Dilibatkan pula kendaraan water cannon dan kendaraan roda dua milik Polresta Pangkalpinang.

Simulasi dilakukan dari rangkaian pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, pengamanan pendaftaran calon, hingga penetapan pemenang Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang. 

Simulasi berlanjut dengan aksi anarkis di depan kantor KPU setempat.

Disebutkan, aksi anarkis terjadi lantaran salah satu calon kepala daerah tidak terima dengan hasil pemungutan suara.                         

Dalam simulasi, dinarasikan pula bahwa kapolresta menerjunkan anggota dari berbagai satuan guna melakukan pengamanan di kantor KPU Pangkalpinang hingga mengamankan beberapa orang yang terlibat aksi anarkis.

Setelah adanya pengamanan tersebut, massa yang awalnya melakukan aksi anarkis dan membakar ban bekas akhirnya bisa ditanggulangi dan dibubarkan oleh anggota Polresta Pangkalpinang.

Simulasi pengamanan Pilkada Ulang 2025 ini dipimpin oleh Wakapolresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata.

Turut hadir pejabat utama (PJU) Polresta Pangkalpinang, perwakilan KPU dan Bawaslu Kota Pangkalpinang, serta undangan lainnya.

"Hari ini kita melaksanakan simulasi Sispamkota Pengamanan Kota Pangkalpinang, situasi yang tidak memungkinkan pelaksanaan pilkada ulang di tahun 2025," kata AKBP Rendra Oktha Dinata.

Rendra menyebutkan, simulasi tersebut dilakukan semaksimal mungkin guna menjaga kondusivitas wilayah dalam rangka Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025 pada 27 Agustus mendatang.

"Prediksi maksimal ya, jadi kita maksimalkan terjadinya kerusuhan seperti rekan-rekan saksikan tadi. Ada suara dentuman, ada masa yang menyerang, ada upaya-upaya penyerangan ke KPU dan sebagainya," ujarnya.

"Kita upayakan kegiatan simulasi ini semaksimal mungkin, harapannya ke depan ketika itu terjadi anggota Polresta Pangkalpinang sudah siap melaksanakan pengamanan dan bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang ada untuk menciptakan situasi kondusif pada masa Pilkada Ulang 2025,” tutur Rendra.

Dia menyebutkan, dalam pengamanan pilkada ulang nanti, Polresta Pangkalpinang akan melibatkan 427 personel dengan dibantu TNI maupun instansi vertikal lainnya.

Adapun personel polresta yang dilibatkan dalam simulasi pengamanan jumlahnya lebih sedikit, yakni 250 orang. 

"250 personel ditambah personel satuan TNI, kemudian dari satpol PP dari petugas KPU dan Bawaslu," ujar Rendra. (v1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved