Berita Bangka Barat

Tuntaskan Banjir di Parittiga, Forkopimda Bangka Barat Gotong Royong Bersihkan Sungai 

Forkopimda Kabupaten Bangka Barat melakukan aksi gotong royong membersihkan sampah di sejumlah titik sungai dan bandar di Pasar Parittiga.

Istimewa/ dok Bastomi
ATASI BANJIR -- Plt Kepala BPBD Bangka Barat, Bastomi, melihat sejumlah peralatan yang digunakan untuk aksi gotong royong dan pengerukan sungai dangkal, mengatasi banjir di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, pada Rabu (25/6/2025). 

PARITTIGA, BABEL NEWS - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangka Barat melakukan aksi gotong royong membersihkan sampah di sejumlah titik sungai dan bandar di Pasar Parittiga, Rabu (25/6). Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah menanggulangi banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Parittiga saat musim hujan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bangka Barat, Bastomi mengatakan, aksi gotong royong dan pengerukan sungai dangkal telah dilakukan jajaran Forkopimda Pemkab Bangka Barat. "Kita sudah melakukan gotong royong dan pengerukan sungai bersama instansi terkait di daerah Pasar Parittiga," kata Bastomi.

Bastomi menambahkan, aksi dilakukan dengan sejumlah instansi di Pemkab Bangka Barat, Kecamatan Parittiga dan unsur TNI/Polri. "Ini kita lakukan dengan kerja sama, mudah-mudahan dapat wujudkan visi dan misi Bupati Bangka Barat ke depan, dalam menuntaskan banjir di Parittiga," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama instansi terkait berupaya menanggulangi banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Parittiga saat musim hujan. Untuk mengatasi itu, kepala OPD di Pemkab Bangka Barat dikumpulkan, untuk membuat langkah nyata.

Satu di antaranya, untuk segera melakukan normalisasi aliran sungai dan upaya lainnya. Langkah ini dibahas dalam rapat koordinasi antara Pemkab Bangka Barat, kepala OPD dan para kepala desa terdampak banjir, di ruang OR I Setda Pemkab Bangka Barat, pada Kamis (19/6) siang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bangka Barat, Bastomi mengatakan, pihaknya bakal melakukan aksi gotong royong dan pengerukan sungai yang dangkal. "Kita sudah rakor, menetapkan waktu dan tempat melakukan gotong royong dan pengerukan sungai bersama instansi terkait, pada 25 Juni 2025, di daerah Pasar Parittiga," kata Bastomi.

Ia menambahkan, aksi tersebut dilakukan dengan kerja sama Dinas PUPR Bangka Barat yang menurunkan alat berat untuk pengerukan bandar dan aliran sungai. "Ini kita lakukan dengan kerja sama, mudah-mudahan dapat wujudkan visi dan misi Bupati Bangka Barat ke depan, dalam menuntaskan banjir di Parittiga," ujarnya.

Diakuinya, untuk jangka panjang, sesuai rencana akan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) perwakilan Babel, terkait penanggulangan banjir. "Kita sampaikan nanti apa yang menjadi tanggung jawab mereka. Kita komunikasikan dan mungkin nanti Pak Bupati juga koordinasi, dalam upaya menuntaskan banjir di Parittiga ini," katanya.

Menurut Bastomi, penyebab banjir di Parittiga, terjadi karena beberapa faktor, mulai dari faktor lingkungan dan ulah manusia. "Kalau faktor manusia itu kurang kesadaran, seperti tidak membuang sampai pada tempatnya, sehingga memenuhi selokan, ada juga pendangkalan sungai. Orang mencari timah di DAS. Sehingga hulunya harus dilakukan pengerukan agar lancar, sehingga tidak tergenang lagi," tegasnya.

Ia menambahkan, upaya yang dilakukan ini untuk mengurangi banjir dan genangan air di sejumlah titik-titik langganan banjir. "Mungkin genangan air, dapat mencapai 6 jam berkurang menjadi 5 jam. Kita ini belum ada kolong retensi dan dam. Itu menjadi kendala kita, mudah-mudahan setelah koordinasi dan bekerja sama dapat mengatasi banjir di Parittiga," harapnya. (riu)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved