Berita Pangkalpinang
Beberapa SMAN di Pangkalpinang Alami Overload, 14.060 Siswa Daftar SPMB Tahap II
Sebanyak 14.060 calon siswa melakukan pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) SMA/SMK tahap dua tahun ajaran 2025/2026.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sebanyak 14.060 calon siswa melakukan pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) SMA/SMK tahap dua tahun ajaran 2025/2026. Jumlah tersebut pun terbagi untuk SMA sebanyak 7.542 pendaftar dan SMK sebanyak 6.518 pendaftar se-Provinsi Bangka Belitung.
"Semua sudah terdata di aplikasi kita, lalu diproses verifikasi data yang nanti akan dilakukan oleh panitia di sekolah. Lalu akan dijadikan kandidat sesuai dengan kuota masing-masing sekolah, yang nanti akan diumumkan pada 1 Juli 2025," ujar Wakil Ketua SPMB, Sukinda, Rabu (25/6).
Pihaknya memastikan, tidak ada kendala atau permasalahan yang terjadi selama tahapan SPMB SMA/SMK tahun ajaran 2025-2026 berlangsung. "Sudah berjalan dengan lancar, termasuk server tidak ada kendala hingga akhir pendaftaran kita," tuturnya.
Sukinda mengatakan, khusus SMA di Kota Pangkalpinang, mengalami overload atau jumlah pendaftar melebihi kuota yang telah ditetapkan di masing-masing sekolah. "Untuk SMA seluruh di Pangkalpinang sudah overload, untuk SMK ada laporan sekolah yang belum terpenuhi kuota," tuturnya.
Sejumlah sekolah tersebut di antaranya SMAN 1 pendaftar jalur domisili 296 sedangkan daya tampung 202 siswa. SMAN 2 ada 302 pendaftar, dengan daya tampung 237 siswa. Kemudian, SMAN 3 yakni 311 pendaftar, sedangkan daya tampung yakni 192 siswa. Lalu SMAN 4 pendaftar jalur domisili 268, namun daya tampung 151 siswa.
"Kalau secara umum kita lihat ada beberapa sekolah yang belum terpenuhi terutama di daerah, karena memang kemungkinan dalam satu daerah itu terdiri dari beberapa SMA dan SMK sehingga siswanya terbagi," tambahnya.
Sukinda mengungkapkan untuk sekolah yang kuotanya tidak terpenuhi, akan dilakukan mekanisme lebih lanjut usai pengumuman 1 Juli 2025. "Untuk kuota yang masih kurang menunggu petunjuk dari dinas pendidikan, setelah adanya koordinasi antara kepala sekolah, cabdin dan dinas pendidikan," ungkapnya.
Sukinda juga memastikan, tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran SPMB SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026 setelah ditutup pada Selasa (24/6) pukul 23.59 WIB. "Tidak ada penambahan waktu SPMB, jadi kita tetap berdasarkan juknis yang kita lakukan SPMB kita berakhir di 24 Juni 2025. Secara sistem, jadi memang sudah berakhir," ujar Sukinda.
Diketahui,SPMB jenjang SMA telah melalui serangkaian proses di antaranya, tahap 1 pendaftaran jalur afirmasi dan prestasi tanggal 10 hingga 12 Juni 2025. Untuk tahap dua, pendaftaran jalur domisili dan mutasi tanggal 19, 20, 23, dan 24 Juni 2025.
Lalu untuk jenjang SMK tahap 1 pendaftaran jalur Afirmasi tanggal 10 hingga 12 Juni 2025, sedangkan tahap dua pendaftaran jalur reguler dan mutasi tanggal 19, 20, 23, dan 24 Juni 2025.
Ia menjelaskan, setelah pendaftaran ditutup, proses pun dilanjutkan dengan tahapan verifikasi data, penetapan hasil, pengesahan calon murid baru hingga pengumuman yang akan dilakukan pada Selasa (1/7).
"Nanti kita akan merekap, mungkin ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota. Ini lah yang akan kita rekap untuk melakukan proses penyebaran anak-anak yang belum tertampung, untuk ke sekolah yang belum memenuhi kuota sekolah. Kita rekap setelah pengumuman, setelah kita punya data," ungkapnya. (riz)
Program MBG Segera Sasar Ibu Hamil dan Menyusui di Gerunggang Pangkalpinang |
![]() |
---|
Festival Belanja QRIS Meriahkan PQN dan QJN 2025 di Bangka Belitung |
![]() |
---|
4.000 Pelaku Usaha di Bangka Belitung Ditargetkan Kantongi Sertifikat Halal Tahun Ini |
![]() |
---|
Dinas Pangan Pangkalpinang Sudah Uji Sampel Pangan Segar untuk Menu MBG di Gerunggang |
![]() |
---|
2.374 Porsi MBG Didistribusikan ke 6 Sekolah di Pangkalpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.