Berita Belitung Timur
Staf Ahli Gubernur Beri Motivasi Siswa Baru SMAN 1 Manggar
Staf Ahli Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Nadiarsyah membuka MPLS tahun ajaran 2025/2026 di SMA Negeri 1 Manggar.
MANGGAR, BABEL NEWS - Staf Ahli Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Nadiarsyah membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMA Negeri 1 Manggar, Belitung Timur, Senin (14/7). Dalam momen penuh makna itu, hadir pula Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin, didampingi jajaran guru, staf, OSIS, serta perwakilan orang tua siswa.
Diketahui, tahun ini, SMAN 1 Manggar menerima sebanyak 324 peserta didik baru. Jumlah ini mencetak SMA Negeri 1 Manggar menjadi salah satu sekolah dengan animo tertinggi di wilayah Belitung Timur.
Nadiarsyah menyampaikan pesan mendalam yang menekankan pentingnya pembentukan karakter dan kecakapan digital. Ia mengenalkan konsep "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" sebagai pondasi utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga unggul secara moral dan sosial.
"Hari ini adalah langkah awal perjalanan baru kalian. Jadilah pelajar yang tidak hanya pandai, tapi juga berkarakter. Biasakan tujuh hal ini dalam keseharian seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, bermasyarakat, belajar, makan bergizi, dan tidur cukup. Ini bukan hanya kebiasaan baik, tapi bekal menjadi warga negara yang unggul dan berdaya saing," kata Nadiarsyah melalui rilisnya.
Nadiarsyah menekankan bahwa jejak digital adalah cerminan kepribadian. "Jangan sampai masa depan kalian tergelincir hanya karena unggahan yang tidak pantas hari ini. Gunakan platform digital untuk menyebarkan ilmu, nilai-nilai positif, dan kreativitas. Jadikan media sosial sebagai ruang berkarya, bukan tempat merusak citra diri," tambahnya.
Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin menekankan, MPLS bukan sekadar orientasi, tetapi momen pembentukan identitas sebagai pelajar SMAN 1 Manggar. "Kami menyambut kalian dengan tangan terbuka. MPLS ini bukan hanya pengenalan fasilitas dan aturan, tapi juga pengenalan nilai, norma, dan budaya sekolah. Kami ingin siswa baru tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan berintegritas. Inilah awal perjalanan kalian untuk menemukan jati diri dan meraih cita-cita," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur,Dedy Wahyudi mengatakan, pelaksanaan MPLS di tahun 2025 untuk semua jenjang pendidikan akan dilaksanakan selama lima hari sesuai juknis dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Kami dari dinas pendidikan sangat antusias menyambut tahun ajaran baru, kemarin kami monitoring bersama Bupati Belitung Timur ke SMP Negeri Manggar, Alhamdulillah di sana berjalan lancar. Tampak juga para orang tua mengikuti upacara pembukaan MPLS," ujar Dedy Wahyudi, Selasa (15/7).
Dedy meminta pelaksanaan MPLS di seluruh satuan pendidikan yang ada di Belitung Timur dapat dilaksanakan dengan ramah, menyenangkan dan tanpa perpeloncoan. "MPLS ini tujuannya untuk mengenal lebih dalam lingkungan sekolah, mulai dari aturan, ketentuan dan budaya sekolah. Kami berharap adanya MPLS ini dapat membentuk karakter dan sikap disiplin. Oleh karena itu kami tekankan untuk seluruh satuan pendidikan melaksanakan MPLS ini dengan cara yang menyenangkan, ramah dan bebas perpeloncoan seperti kekerasan dan senioritas," tegasnya. (y1)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.