Berita Pangkalpinang

BPIP dan DPR RI Gelar Penguatan Relawan Kebajikan Pancasila di Babel

BPIP bersama Komisi XIII DPR RI menggelar penguatan Relawan Kebajikan Pancasila bagi kelompok masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasana
SALAM PANCASILA - Para narasumber, undangan, dan peserta dari berbagai elemen masyarakat berfoto bersama sambil mengacungkan salam Pancasila usai dalam kegiatan Penguatan Relawan Kebajikan Pancasila di Ballroom Hotel Santika Bangka, Jumat (1/8/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Komisi XIII DPR RI menggelar penguatan Relawan Kebajikan Pancasila bagi kelompok masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (1/8).

Acara yang digelar di Ballroom Hotel Santika Bangka ini, menghadirkan talkshow inspiratif yang dihadiri Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP Toto Purbiyanto, Anggota Komisi XIII DPR RI Melati, serta akademisi senior Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc yang dikenal sebagai pelopor dan rektor pertama Universitas Bangka Belitung (UBB). 

Sekitar 300 peserta dari beragam kalangan hadir, mulai dari pelajar, organisasi, anggota pramuka, hingga tokoh masyarakat lokal. Acara dibuka secara simbolis dengan penabuhan rebana sebagai bentuk pembuka semangat kebersamaan dalam membumikan nilai-nilai Pancasila.

Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP, Toto Purbiyanto menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Pancasila bukan semata-mata milik negara atau pemerintah, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.

"Kami ingin seluruh komponen masyarakat, mulai dari komunitas, paguyuban, hingga individu, ikut bergerak menyuarakan dan menguatkan praktik-praktik kebajikan yang sudah mereka lakukan selama ini. Relawan Kebajikan Pancasila kami bentuk bukan untuk mengajari, tetapi mendorong dan memperkuat gerakan kebaikan yang sudah tumbuh dari masyarakat itu sendiri," ujar Toto Purbiyanto.

Anggota DPR RI Komisi XIII, Melati mengungkapkan, DPR dan BPIP tengah berkolaborasi secara aktif untuk memperkuat payung hukum lembaga pembinaan ideologi tersebut. Salah satunya melalui proses pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penguatan BPIP.

"Selama ini BPIP masih berjalan di bawah payung Perpres. Kini, kami di Komisi XIII sedang menggodok RUU untuk memperkuat keberadaan BPIP melalui Undang-Undang. Ini menjadi bagian dari komitmen kami agar pembinaan ideologi bangsa berjalan lebih kokoh, terstruktur, dan terukur," jelas Melati.

Ia juga menjelaskan, program Relawan Kebajikan Pancasila ini merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan dirinya secara khusus mendorong pelaksanaan kegiatan ini di daerah pemilihannya, yakni Bangka Belitung.

Menurut Melati, antusiasme peserta yang tinggi selama sesi diskusi menandakan bahwa Pancasila masih menjadi tema yang relevan dan menggugah minat masyarakat. Banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi secara mendalam.

"Berbicara tentang Pancasila memang tampak sederhana karena hanya terdiri dari lima sila. Namun ketika dikupas, nilainya sangat dalam dan menyentuh seluruh aspek kehidupan. Hal-hal kecil yang kita lakukan dari bangun tidur hingga tidur lagi, jika berlandaskan nilai Pancasila, akan membuat kita menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat," ujarnya. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved