Datuk Ramli Sutanegara Tak Lagi Berpartai Politik,  Fokus Kegiatan Sosial

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Datuk H Ramli Sutanegara memastikan diri tidak akan berpartai politik lagi.

Bukan tanpa alasan keputusan ini diambil tokoh politik tiga zaman di Bangka Belitung ini. 

Selain alasan kondisi pribadi, Datuk Ramli merasa sudah masanya mementori dan membimbing generasi muda penerus tongkat estafet pembangunan daerah ke depan.

Dia menegaskan, Bangka Belitung harus menjadi Negeri Serumpun Sebalai yang maju, berkembang, berdaya saing tinggi tidak hanya di level nasional, namun juga internasional, yang masyarakatnya makmur dan sejahtera. 

“Tetap mengedukasi soal politik, tetapi tidak ikut partai politik mana pun. Saya ingin fokus memberi nasihat bagi mereka yang membutuhkan dan lebih aktif di kegiatan-kegiatan sosial,” kata Ramli dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Rabu (19/11/2025).

Ia membantah isu yang beredar soal latar belakang keputusannya meninggalkan dunia partai politik karena ketidaksamaan pemikiran di internal partai politik. 

Menurut Ramli, sebenarnya semua sudah berjalan sesuai porsi. Hanya saja, ada nilai-nilai luhur yang ditanamkan dalam berpolitik seperti toleransi yang mengedepankan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela, tidak terimplementasi secara baik. 

Meski demikian, dia tetap optimistis dunia perpolitikan Bangka Belitung akan makin membaik seiring perbaikan pemikiran, terutama mentalitas generasi muda di masa depan. 

“Saya hanya ingin menjadi mentor dari anak-anak muda agar dalam berpolitik menjaga etika politik. Selalu santun menghargai orang lain sebagaimana pepatah Melayu ‘tegak rumah karena sendi, sendi roboh rumah binasa, tegak bangsa karena budi, budi hilang bangsa binasa’. Tanamkanlah idealisme untuk membangun masa depan Bangka Belitung dan Indonesia,” tutur Ramli.

Ia pun berkomitmen ingin terus berkontribusi membangun Bangka Belitung.

Maka dari itu,  dia berpesan agar seluruh elemen masyarakat bersatu merapatkan barisan membangun Negeri Serumpun Sebalai jauh lebih baik lagi.

Hindari kisruh-kisruh kedaerahan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Bangka Belitung.

Jangan mudah terpancing isu-isu yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Bangka Belitung negeri kaya yang seharusnya jika dikelola secara baik dan benar akan membawa keberkahan untuk kesejahteraan rakyatnya,” kata Ramli.

“Selesaikan persoalan dengan baik, kedepankan kekeluargaan kebersamaan sebagai rumpun Melayu. Bangka Belitung mendapatkan perhatian Pak Presiden Prabowo dan itu harus didukung. Kita juga punya Pak Gubernur Hidayat yang sangat perhatian pada rakyat. Mari kita bangun daerah tanpa gejolak menuju kesejahteraan bersama,” ujarnya. (*/shi)