Paskibraka Jalani Gladi Kotor dan Bersih

Menurut Gousta, kejadian ini sudah menimbulkan gejolak di berbagai daerah. Oleh karenanya, PPI Pusat memberikan sikap menolak tegas kebijakan yang melarang paskibraka puteri mengenakan jilbab.

Merespons hal itu, Ketua PPI Belitung Timur, Kristianto Putra menegaskan menolak kebijakan pelepasan jilbab bagi paskibraka putri. Menurutnya hal itu justru bertentangan dengan semangat ideologi dan nilai Pancasila sila ke-1.

"Kami menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Jika memang mereka berjilbab kami persilakan untuk memakai jilbab saat bertugas," kata Kristianto.

Saat ini, kata Kristianto, ada dua orang paskibraka putri non-muslim yang bertugas. Pihaknya tetap mempersilahkan mereka tidak memakai jilbab, begitupun bagi para paskibraka putri yang Muslim.

"Semoga pemimpin atau pengambil kebijakan di BPIP tidak mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila itu sendiri," kata Kristianto.

Paskibraka Kabupaten Belitung Timur akan dikukuhkan Kamis (15/8) dengan jumlah 32 orang terdiri dari 16 putra dan 16 putri. Mereka akan dikukuhkan Bupati Belitung Timur di Auditorium Zahari MZ, Manggar. (dol/s1)