Kementerian PUPR Bangun Jalan di Perumahan Subsidi, Dua Kabupaten Dapat Bantuan PSU

TOBOALI, BABEL NEWS - Sejumlah perumahan bersubsidi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan bantuan berupa pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bantuan yang akan disalurkan berupa pembangunan jalan lingkungan dengan total panjang satu kilometer lebih. 

Kepala Balai Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Arifman berujar, dari tujuh kabupaten dan kota yang ada, hanya dua kabupaten mendapatkan bantuan pembangunan PSU berupa pembangunan jalan lingkungan. Masing-masing yakni perumahan bersubsidi yang ada Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung dengan lebar jalan empat meter dan panjang 1.120 meter atau 1,1 kilometer.

"Pada tahun ini kita mendapat dua lokasi setelah dibagi oleh pemerintah pusat. Yakni di Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung," kata Arifman di Toboali, Selasa (27/8).

Arifman memaparkan, untuk di Kabupaten Bangka Selatan rumah bersubsidi yang mendapatkan bantuan PSU jalan lingkungan itu yakni Perumahan Gading Permai 2 sepanjang 560 meter dan terbagi ke dalam enam ruas jalan. Sementara di Kabupaten Belitung terdapat tujuh ruas jalan dengan total panjang keseluruhan mencapai 560 meter. Dengan total anggaran untuk pembangunan PSU jalan lingkungan itu sebesar Rp1.430.000.000. Bantuan PSU yang diberikan berupa pembangunan jalan cor beton dan paving block.

Tujuannya guna mempermudah mobilisasi penghuni perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sehingga Kementerian PUPR terus berupaya memeratakan pembangunan khususnya infrastruktur perumahan. Banyak program perumahan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah guna menyediakan hunian layak huni. Hal tersebut dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang tinggal di perumahan bersubsidi memiliki tempat tinggal yang nyaman.

"Salah satu bentuk bantuan yang kami salurkan adalah PSU untuk membuat jalan lingkungan di perumahan bersubsidi lebih baik," beber Arifman.

Diakuinya, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR berkomitmen dan mendukung penuh optimalisasi pembangunan infrastruktur di daerah. Baik melalui program bantuan PSU berupa jalan lingkungan yang tertata dengan baik. 

Selain itu, menjadi upaya pemerintah mendorong minat masyarakat memiliki rumah idaman yang nyaman, aman dan sehat. Karena tujuan utama bantuan pembangunan PSU guna meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau.

"Diharapkan masyarakat lebih nyaman memiliki rumah di perumahan yang dibangun oleh para pengembang lokal. Dengan stimulan bantuan menjadi atensi pemerintah pusat melalui direktorat jenderal," ujarnya.

Meskipun begitu kata Arifman, program seperti ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan menyesuaikan dengan usulan pihak pengembang perumahan melalui pemerintah daerah. 

Mengingat pembangunan sudah selesai, pihaknya berencana menghibahkan jalan lingkungan itu kepada pemerintah daerah. Setelah nantinya masa pemeliharaan pengerjaan selesai dikerjakan. "Rencana dihibahkan secepatnya. Setelah selesai tahap pemeliharaan," pungkas Arifman. (u1)

Segera Serahkan PSU
PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan, meminta pengembang perumahan untuk segera menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) kepada pemerintah setempat. Pasalnya, dengan penyerahan PSU pemerintah dapat memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak di kawasan perumahan tersebut. 

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Bangka Selatan, Basu Priatna mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan inventarisasi perumahan yang ada di daerah itu. Hal itu untuk memudahkan mengecek mana saja perumahan yang belum menyerahkan PSU ke pemerintah daerah. Pemerintah daerah tidak bisa melakukan intervensi lantaran PSU yang belum diserahkan oleh pengembang.

"PSU yang harus dilaporkan adalah fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa jalan, saluran air, taman, hingga penerangan jalan umum," kata Basu Priatna, Selasa (27/8).

Menurutnya, penyerahan PSU oleh pengembang perumahan dinilai sangat penting untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Pasalnya jika PSU belum diserahkan oleh pengembang perumahan ke pemerintah, apabila terjadi kerusakan PSU pemerintah tidak bisa melakukan perbaikan.