Berita Pangkalpinang

Apel Gelar Pasukan Zebra Menumbing 2024, Wakapolda: Semoga Berjalan Optimal

Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Tony Harsono, memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Zebra Menumbing 2024.

Bangkapos.com/Adi Saputra
Wakapolda Babel Brigjen Tony Suharsono bersama Forkopimda Babel, saat melakukan pemeriksaan pasukan dalam rangka apel operas zebra menumbing 2024 dihalaman Mapolda Babel, Senin (14/10/2024). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Tony Harsono, memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Zebra Menumbing 2024 di halaman Polda Bangka Belitung, Senin (14/10). Apel gelar pasukan ini, dihadiri langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Belitung.

Tony Harsono menjelaskan, operasi ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 dan mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. "Kegiatan operasi dapat berjalan lancar dengan optimal, berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan," kata Tony Harsono.

Menurutnya, pelanggaran lalu lintas berupa tilang di wilayah hukum Polda Kepulauan Bangka Belitung tahun 2023 mengalami kenaikan 16 persen. "Untuk jumlah kecelakaan lalin tahun 2023 sejumlah 347 kejadian, pada tahun 2024 sejumlah 264 kejadian atau ada penurunan 24 persen. Korban meninggal dunia tahun 2023 sejumlah 153 orang, 2024 sejumlah 88 orang atau mengalami penurunan 19 persen," jelasnya.

Diakuinya, dalam mengatasi permasalahan bidang lalin, Polri tidak bisa berdiam diri. "Bahkan wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas," jelasnya.

Ia menambahkan, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri. "Adanya sinergitas antar pemangku kepentingan dalam menyelesaikan akar masalah bidang lalin, mencermati hal tersebut diharapkan jajaran Direktorat Lalu Lintas mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi secara taktis, teknis dan strategis, agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat aturan lalin," tambahnya.

Dirinya juga menyebutkan, kerja sama antara Polri, pemerintah, TNI dan masyarakat sudah terjalin dengan baik, tentunya mampu menciptakan Kamseltibcarlantas dengan sendirinya, sehingga potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalin dapat diminimalisir.

"Operasi Zebra Menumbing 2024 ini, merupakan operasi kewilayahan yang sejalan dengan program prioritas Kapolri yang disebut presisi, yaitu prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan," ujarnya.

Tony Harsono pun menjelaskan, Operasi Zebra Menumbing 2024 diprioritaskan kegiatan penegakan hukum lalin dengan didukung kegiatan yang bersifat edukatif berupa kegiatan dikmas lantas pada masyarakat agar mengetahui arti pentingnya keselamatan berkendara serta taat dan patuh terhadap aturan berlalu lintas di jalan.

"Adapun target dan tujuan kegiatan ini, antara lain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara menurunkan angka tingkat kecelakaan, meningkatkan kesadaran dan kelengkapan kendaraan pribadi/umum yang dipergunakan serta pergelaran anggota Polantas di daerah-daerah black spot dan trouble spot di wilkum Polda Kepulauan Babel," ucapnya. (v1)

Didominasi Pelajar hingga Mahasiswa
DIREKTUR Lalu lintas (Dirlantas) Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Hendra Gunawan menyebutkan, pelaku pelanggaran lalu lintas dan korban laka lantas adalah pelajar dan mahasiswa. "Berdasarkan analisa dan evaluasi kita bahwa sebagian besar untuk pelaku pelanggaran ataupun korban laka lantas adalah pelajar dan mahasiswa," ungkap Hendra Gunawan, Senin (14/10).

Sedangkan, dari kendaraan yang terlibat pelanggaran lalin terbanyak adalah kendaraan roda dua mencapai 72,3 persen. "Iya, selain pelajar ataupun mahasiswa yang kedua adalah pekerja, buruh, peternak, perikanan, perkebunan dan ini akan kami sasar nantinya agar mereka paham dalam penggunaan kendaraan roda dua," jelasnya.

Pihaknya mengakui, hasil survei dari Ditlantas Polda Babel ada dua lokasi yang menjadi rawan terjadinya kecelakaan dan sering terjadi, maka akan menjadi prioritas atau sasaran dalam Operasi Zebra Menumbing 2024.

"Ada dua jalan yang rawan yaitu di Sungailiat Jalan Jenderal Sudirman, kemudian Pangkalpinang di Jalan Solihin GP, Soekarno-Hatta, Sudirman. Kemudian nanti paling banyak kita lakukan Kabupaten Bangka, lalu perbatasan antara Kelapa Bangka Barat dengan Kabupaten Bangka," tambahnya.

Hendra juga tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat, terkhususnya pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat supaya selalu menaati dan mematuhi rambu-rambu lalin selama berkendara.

"Tetap jaga keselamatan diri selama berkendara, jangan lalaikan rambu-rambu lalin karena keselamatan paling utama dalam berkendara kendaraan demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain," ujarnya. (v1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved