Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Kabupaten Bangka 

MENDO BARAT, BABEL NEWS  - Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Mendo Barat dan Polsek Merawang, Selasa (22/10), menangkap Yan (34) yang diduga menganiaya Ahmad Badawi. 

Warga Desa Jada Bahrin, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, itu membacok Ahmad Badawi di Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Akibatnya, korban mengalami luka di dahi dan putus jari manis pada tangan kanannya sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Bakti Timah, Pangkalpinang.

"Tersangka pelaku pembacokan berhasil dibekuk di kediamannya di Desa Jada Bahrin, Kecamatan Merawang, oleh tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Mendo Barat dan Unit Reskrim Polsek Merawang,” kata Kepala Kepolisian Sektor Mendo Barat, Iptu Marwan, Selasa (22/10/2024).

Marwan mengungkapkan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu (12/10/2024).

Peristiwa bermula ketika korban sedang nongkrong bersama 8 rekannya di sebuah bengkel di Desa Cengkong Abang. Kemudian, Yan datang dan ikut nimbrung. 

Entah mengapa, saat nongkrong Yan terlibat perkelahian dengan salah seorang di lokasi tersebut.

Saat dilerai, Yan mengeluarkan sebilah pisau yang membuat korban dan rekan-rekannya bubar menyelamatkan diri. 

“Setelah korban dan rekan-rekannya bubar, Yan juga ikut pergi. Tak lama berselang, korban dan rekannya kembali ke lokasi untuk mengambil motor yang mereka tinggalkan,” ujar Marwan.

Ia menambahkan, saat Ahmad Badawi dan temannya, Yoga, sudah berada di atas motor, tiba-tiba Yan datang dengan mengendarai motor dan mengeluarkan sebilah parang.

Yan lantas mengayunkan parang tersebut ke arah Yoga yang duduk di bagian depan jok motor.

Namun, Yoga mengelak dengan cara menunduk. Akibatnya, ayunan parang Yan mengenai Ahmad Badawi.

“Korban saat itu berusaha menangkis parang berakibat telapak tangan luka dan jari manis tangan kanannya putus dan parang juga mengenai dahinya,” kata Marwan.

Usia kejadian, lanjut dia, Yan kabur meninggalkan lokasi. Adapun Ahmad Badawi dilarikan ke rumah sakit. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mendo Barat. 

Unit Reskrim Polsek Mendo Barat lalu melakukan penyelidikan guna mencari keberadaan Yan.