Kabar Belitung

Dewan Minta Utang BCIF Tanpa Membebani APBD

Fraksi PDI Perjuangan dan PKB menyoroti masalah penunggakan pembayaran kepada vendor yang terlibat dalam acara BCIF.

Editor: Rusaidah
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Suasana opening ceremony Belitung Chinese International Festival yang berlangsung di area Bundaran Satam pada Maret 2024 lalu. 

Ketua DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani, mengonfirmasi bahwa penyelesaian utang terkait event Belitung Chinese International Festival (BCIF) masih menunggu proses verifikasi nominal utang oleh pihak vendor. 

Vina menegaskan bahwa pihak DPRD menolak membebankan pembayaran utang BCIF pada APBD 2025, mengingat kegiatan tersebut sudah selesai dilaksanakan beberapa bulan lalu.

Menurut Vina, verifikasi sedang dilakukan untuk menentukan jumlah utang pasti. Saat ini, para vendor yang terlibat dalam BCIF masih mengumpulkan bukti transaksi terkait, lalu nanti akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) mitra yang terlibat dalam BCIF.

"Kalau kita mau menyelesaikan utang, kita tidak bisa pakai estimasi atau perkiraan. Jadi harus tahu berapa angka pastinya," ujarnya, Kamis (31/10). 

Vina menambahkan bahwa setelah angka pasti diperoleh, DPRD Belitung akan memfasilitasi rapat dengar pendapat (RDP)  untuk membahas solusi penyelesaian. Ketika ditanya kapan RDP akan digelar, Vina menjelaskan bahwa jadwalnya tergantung pada proses verifikasi dari pihak vendor.

Jika vendor dapat segera menyelesaikan verifikasi, DPRD akan mencari waktu yang tepat untuk mengadakan RDP tanpa mengganggu agenda lainnya, terutama pembahasan Raperda RAPBD 2025 yang harus disepakati pada akhir November.

"Doakan semoga semua pihak cukup kooperatif untuk sama-sama mencari solusi penyelesaian utang ini," pungkasnya. (del)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved