Pemkot Pangkalpinang Akan Gelar Gerakan Pangan Murah Besok 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan halaman kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (8/11/2024).  

Gerakan tersebut menjadi bagian dari upaya menghadapi fluktuasi harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

"Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menyediakan tenda dan sarana prasarana lainnya. Bantuan dari Bank Indonesia sangat vital dalam mendukung operasional gerakan ini," ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Yiyi Zilaida Dwitri, Rabu (6/11/2024).

Yiyi menuturkan, Gerakan Pangan Murah tersebut akan menyediakan berbagai komoditas penting, seperti beras dari Bulog, minyak goreng, gula, tepung, bumbu dapur, dan produk UMKM pangan lokal.

“Selain itu, program ini juga mendukung produksi sayur hidroponik, buah-buahan, olahan pangan lokal, dan barang konsumsi cepat habis (fast moving consumer goods/FMCG) seperti detergen,” ujarnya.

Yiyi menyebutkan, Gerakan Pangan Murah terdiri atas dua jenis utama.

Pertama, didanai oleh Badan Pangan Nasional dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang.

Kedua, Gerakan Pangan Murah Mandiri yang bekerja sama dengan Bank Indonesia. 

“Kedua gerakan ini dilakukan secara rutin, dengan Gerakan Pangan Murah Mandiri juga mengintegrasikan program senam kolaboratif setiap Jumat awal bulan sebagai bagian dari kegiatan sosial masyarakat,” kata Yiyi.

Sejauh ini, lanjut dia, Gerakan Pangan Murah menggunakan dana Badan Pangan Nasional telah dilaksanakan dua kali di Pangkalpinang.

Sementara itu, satu kali dilakukan melalui dana APBD-P.

Adapun Gerakan Pangan Murah Mandiri telah dilaksanakan empat kali dan direncanakan akan dilaksanakan lima kali pada bulan depan. 

“Secara keseluruhan, GPM akan menyelenggarakan delapan kali kegiatan dalam setahun ke depan," ujar Yiyi.

Dia berharap, Gerakan Pangan Murah dapat membantu menjaga inflasi dan memastikan bahwa harga bahan pokok tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM lokal serta meningkatkan ketahanan pangan di Pangkalpinang.

"Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang terus berkomitmen untuk menjalankan program ini secara konsisten, demi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," tutur Yiyi. (t2)