Direktur BUMDesa Maju Sejahtera Desa Simpang Tiga, Aji Gondo Priyono membenarkan peningkatan PAD Desa Simpang Tiga, selalu meningkat setiap tahunnya. Dari awal 2017 hanya berkisar Rp6 juta, meningkat hingga 2023 Rp44 juta dan di 2024 ditargetkan mencapai Rp50 juta, dari berbagai jenis usaha yang dilakukan oleh BUMDesa Maju Sejahtera Desa Simpang Tiga.
Loncatan pendapatan tersebut, dijelaskan Aji, karena faktor pengembangan usaha, dari usaha Berkah Mart, menjadi agen air minum Bolesa dan menyediakan keperluan makan minum di pemerintah desa yang bekerja sama dengan BUMDesa.
"Kami juga memiliki gudang pupuk kimia dan kompos kotoran ayam yang menjadi keperluan masyarakat kami, order dari Palembang mendatangkan pupuk kompos. Sehingga ini kemauan kami meningkatkan melalui peraturan desa dengan pembagian 40 persen untuk pemdes dan 60 untuk gaji dan pengembangan selanjutnya," katanya.
Kemudian melalui sekolah BUMDesa Ubok Sekicing, dikatakan Aji, BUMDesa Simpang Tiga telah dibantu banyak pemasaran dan penjualan barang-barang yang dihasilkan dari BUMDesa. "Seperti produk madu kami banyak mendapatkan orderan sampai 800 botol dan pemasaran untuk di Mentok dibantu oleh dinas dan orderan seperti ikut di pameran-pameran di Tanggerang, bertemu dengan warga Australia mencicipi dan mahasiswa kuliah di Malaysia yang juga menyukai madu dan order ke kami," jelasnya. (riu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.