Kabar Belitung

Genset RSUD RSUD Marsidi Judono Sempat Tak Berfungsi, Pj Bupati Belitung Langsung Mengecek

Kerusakan genset yang terjadi di RSUD Marsidi Judono Belitung saat terjadi pemadaman listrik mengundang perhatian serius.

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Prokopim Setda Belitung
Pj Bupati Belitung bersama forkopimda saat meninjau langsung genset yang rusak di RSUD Marsidi Judono, Tanjungpandan, Jumat (22/11) sore. 

RSUD Marsidi Judono Belitung menghadapi masalah terkait pasokan listrik saat terjadi dua kali pemadaman listrik baru-baru ini. 
Direktur RSUD Marsidi Judono dr Ratih Lestari Utami menjelaskan, bahwa pihak rumah sakit telah melakukan pengecekan rutin terhadap genset setiap dua hingga tiga hari sekali, namun insiden tersebut tetap terjadi.

"Secara rutin, kami cek genset setiap dua atau tiga hari sekali. Mesin dipanaskan, dan kami melakukan simulasi untuk memastikan genset menyala jika listrik mati. Bahkan sehari sebelum kejadian, laporan dari teknisi tidak ada masalah," kata dr Ratih, Jumat (22/11). 

Namun, saat pemadaman listrik yang terjadi pada hari Senin (18/11) lalu, satu dari dua genset rumah sakit mengalami kerusakan. Genset tersebut sempat menyala dua menit sebelum akhirnya tak berfungsi. 

Pemadaman listrik yang berlangsung sekitar satu jam itu membuat tenaga medis di RSUD Marsidi Judono harus melakukan tindakan pernafasan manual untuk pasien yang membutuhkan oksigen.

Untuk mengatasi masalah tersebut, genset tersebut sudah dilakukan pengecekan oleh teknisi rumah sakit. Namun perbaikan memerlukan teknisi khusus dan ada bagian yang perlu diganti, sehingga pihak rumah sakit juga telah menghubungi teknisi dari penyedia genset. 

Lalu saat Rabu (20/11) pemadaman listrik kembali terjadi selama sekitar 15 menit, sehingga pihak rumah sakit langsung menghubungi PLN dan mengatur genset cadangan serta meminta PLN untuk memberikan prioritas saat pemadaman agar pasokan listrik tidak terganggu. 

"(Genset) yang PLN, untuk backup saja. karena yang dikasih kan kapasitasnya 100 (kilo volt ampere), yang kami butuhkan itu 500. Kami itu punya dua genset, dua kali 500. Jadi secara kebutuhan kami butuh 500, tapi mereka (PLN) menyediakan yang 100, itu cukup untuk ICU saja," ujarnya. 

Ratih juga menjelaskan bahwa teknisi ahli dari penyedia genset akan memeriksa kerusakan dan mengganti komponen yang rusak. Tiba hari ini, diperkirakan genset tersebut akan memerlukan waktu perbaikan 1-2 hari. 

Selain itu, pihak rumah sakit juga akan melaporkan kejadian ini secara resmi kepada Pj Bupati Mikron dan mengajukan langkah mitigasi untuk mencegah kejadian serupa. 

"Kami akan melakukan evaluasi dan memastikan perbaikan sistem kelistrikan rumah sakit. Ke depan, kami juga akan memperkuat rutinitas pengecekan genset, kalau pemeliharaan sudah dilakukan," pungkasnya. (del)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved