Kabar Pangkalpinang
Pelaku UMKM Edukasi Pasar Modal, IWAPI dan Gemawira Dorong Kolaborasi dan Inovasi
IWAPI Bangka Belitung bersama Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Bangka Belitung menggelar kegiatan Sekolah Pasar Modal.
PANGKALPINANG, BANGKA POS BABEL NEWS - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bangka Belitung bersama Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Bangka Belitung menggelar kegiatan Sekolah Pasar Modal di Hotel Griya Tirta Pangkalpinang, Rabu (15/1).
Acara ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan membuka akses pendanaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bangka Belitung.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha di sektor makanan, kerajinan, fesyen dan lainnya yang resmi dibuka langsung Kepala Bidang Pengembangan Usaha Kecil Dinas KUKM Babel Muslim El Hakim Kurniawan.
Muslim mengapresiasi inisiatif IWAPI dan Gemawira yang turut aktif dalam mendukung pemerintah dalam mengembangkan UMKM.
Ia juga berharap kolaborasi ini dapat mempercepat akselerasi program pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya di bidang permodalan dan pemasaran.
"Kegiatan sekolah pasar modal ke UMKM baru kali ini digelar, kita berterima kasih atas inisiasi kegiatan, ini sangat mengakselerasi pemerintah dalam membantu UMKM," ucap Muslim.
Ketua DPD IWAPI Babel Nina Sarju menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dan kolaborasi komunitas untuk meningkatkan pemahaman dan literasi pasar modal.
Menurut Nina, visi misi IWAPI dan Gemawira sejalan dalam mendorong kolaborasi, inovasi dan sinergi sekaligus memberdayakan pelaku usaha melalui berbagai pelatihan, keterampilan, advokasi dan lainnya.
Kata dia, selama ini pihaknya telah menggelar banyak pelatihan seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menjadi dasar sebuah usaha, pelatihan digital marketing, keuangan dan lainnya.
"Kami ingin UMKM di Bangka Belitung tidak hanya berkembang secara konvensional, tetapi juga beradaptasi dengan berbagai peluang baru, termasuk pasar modal. Dengan kolaborasi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), kami berharap pelaku usaha lebih memahami alternatif pendanaan yang dapat memajukan bisnis mereka," ujar Nina.
Selain membuka wawasan tentang pasar modal, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk mencegah UMKM terjerat investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang marak terjadi.
Dengan tagline 'Kolaborasi, Inovasi dan Sinergi', IWAPI dan Gemawira berharap inisiatif ini mampu membuka peluang baru bagi UMKM agar lebih kompetitif di pasar lokal maupun nasional.
"Kami bersyukur bisa mengadakan edukasi seperti ini. Harapannya, pelaku usaha lebih berhati-hati terhadap iming-iming investasi yang tidak jelas, terutama yang sering ditemukan di media sosial," tambah Nina. (t3)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.