Berita Kriminal

Kakak Beradik Diduga Aniaya Warga, Korban Jalani Operasi di RSUD Sejiran Setason

MS (30), warga Dusun V Daya Baru, Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, mengalami luka sobek di bagian pipi sebelah kiri.

net
Ilustrasi penganiayaan. 

Tak lama kemudian, sambung Neti, JJ datang lagi ke rumahnya, kali ini bersama adiknya BD, mereka masing-masing mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam jenis parang. 

Menurut Neti, dua pria itu mencoba masuk ke rumah lewat pintu depan. Tetapi berhasil dihalau olehnya bersama pamannya dan satu rekannya bernama Ipok. Tapi kedua orang itu lolos dan berhasil masuk ke dapur. 

Niat, Neti hendak melapor ke Polres Bangka Barat jadi tertahan. Karena mendengar teriakan bibinya yang ada di dalam rumah. "Saat saya mau menuju ke motor, mau melapor ke Polres. Maksu saya udah menjerit di dalam berteriak tolong. Saya masuk lagi ke rumah dan melihat suami saya sudah berdarah. Suami saya sudah berdarah, tolong mati lah laki ku," tutur Neti. 

Neti pun berhasil membuang parang dari tangan JJ yang sedang ditahan korban MS. Tetapi suaminya tidak bisa menahan BD yang datang membantu JJ dengan cara membacok MS hingga mengalami luka parah di wajahnya. 

"Sudah itu saya melepas parang dari tangan JJ karena dia ditahan sama suami saya. BD tidak tertahan oleh suami saya bahkan suami saya tidak tahu ada BD. Parang JJ saya buang agar tidak kena suami saya," terang Neti. 

Selanjutnya, korban MS dilarikan ke RSUD Sejiran Setason dan Neti melaporkan peristiwa itu ke Polres Bangka Barat. Menurut Neti, kejadian itu membuat dirinya trauma dan merasa takut akan diserang kembali.

Ia minta kepolisian menangani kasus ini dengan seadil-adilnya. Apalagi kejadian mengerikan tersebut, disaksikan oleh anak laki-lakinya yang baru berusia 4 tahun yang juga ikut mengalami trauma. (riu)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved