Kabar Pangkalpinang

Program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Berlanjut Tahun Ini

Kepala Perum Bulog Cabang Bangka Akhmad Fahmi Yasin memastikan program bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada tahun 2025 akan berlanjut.

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Sela Agustika
Pimpinan Cabang Perum Bulog Bangka, Akhmad Fahmi Yasin. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kepala Perum Bulog Cabang Bangka Akhmad Fahmi Yasin memastikan program bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada tahun 2025 akan terus berlanjut, khususnya untuk alokasi bulan Januari dan Februari. 

Namun kata dia, proses pendistribusian bantuan beras ini masih menunggu penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Untuk penyaluran bantuan pangan sampai hari ini belum ada penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Alokasinya sudah disetujui untuk dua bulan Januari-Februari. Informasinya masih dalam proses validasi penerima di kementerian karena sumber data penerima berbeda dengan tahun lalu, yang sebelumnya menggunakan data P3KE atau kemiskinan ekstrem," ungkap Fahmi kepada Bangkapos.com, Jumat (24/1).

Fahmi menjelaskan, proses distribusi CBP tahun ini direncanakan akan melibatkan Jasa Prima Logistik (JPL) sebagai mitra distribusi. Sistem distribusinya menggunakan metode jemput bola langsung ke desa-desa atau kecamatan yang telah ditentukan sebelumnya.

"Penyaluran direncanakan masih sama seperti kemarin. Diharapkan pada Februari nanti sudah ada perintah resmi. Untuk pelaksanaan, kemungkinan akan dirapel untuk dua bulan sekaligus, tetapi kita tetap harus menunggu keputusan dari Bapanas," jelasnya.

Sepanjang tahun 2024, Perum Bulog Cabang Bangka mencatat telah menyalurkan total 4.733 ton beras CBP kepada masyarakat penerima manfaat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penyaluran tersebut dilakukan dalam tiga tahap dengan sembilan kali pendistribusian.

"Penyaluran tahap pertama berlangsung dari Januari hingga Maret, tahap kedua dari April hingga Juni, dan tahap ketiga pada Agustus, Oktober serta Desember," ujar Fahmi.

Lebih lanjut, ia merinci bahwa alokasi distribusi pada tahun 2024 dibagi antara wilayah Bangka dan Belitung. Wilayah Bangka menerima sebanyak 3.432 ton, sedangkan Belitung memperoleh alokasi sebesar 1.301 ton.

Dia berharap, program bantuan pangan ini dapat terus mendukung kebutuhan pangan masyarakat, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan, meskipun pelaksanaannya masih menunggu keputusan resmi.

Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang Andika memastikan stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya memasuki Tahun Baru Imlek.

Selain stok, Andika juga mengungkapkan jika harga beras saat ini stabil atau normal.

"Harga beras saat ini terpantau stabil, kalaupun ada kenaikan tidak signifikan dan masih normal. Sedangkan untuk stok beras kita aman,"ungkap Andika, Senin (27/1).

Diakuinya, pasokan beras saat ini dominan masih dipasok dari luar daerah dengan total sebanyak 11 distributor beras di Pangkalpinang.

"Untuk harga beras berdasarkan data periode 20 - 26 Januari kemarin, harga beras merek Fortune per kemasan 5 kilo seharga Rp72.605 ribu di tingkat distributor," ucap Andika.

Dia menyebut, harga bahan pokok kerap mengalami fluktuasi akibat berbagai faktor seperti cuaca, ketergantungan pasokan dari luar daerah hingga distribusi terganggu. 
Selain itu, Andika menjelaskan bahwa sebagian besar bahan pokok di Pangkalpinang masih dipasok dari luar daerah. 

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved