Berita Bangka Barat

Polres Bangka Barat Mulai Operasi Pemberantasan Premanisme

Kepolisian Resor Bangka Barat mulai melaksanakan operasi pemberantasan premanisme di wilayahnya.

Bangkapos.com/Riki Pratama
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha 

MENTOK, BABEL NEWS - Kepolisian Resor Bangka Barat mulai melaksanakan operasi pemberantasan premanisme di wilayahnya. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama delapan hari, mulai Senin (19/5) hingga Senin (26/5).

"Terkait target berkaitan dengan premanisme, seperti pemerasan, pemalakan, penganiayaan, pengeroyokan, pengancaman, pencopetan, mencongkel spion dan kebut-kebutan serta aksi balap liar," kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha di Mentok.

Ia menambahkan, lokasi dan sarana yang bakal diawasi polisi, seperti fasilitas umum masyarakat mulai dari area perumahan industri, pelabuhan dan tempat lainnya. "Kita melibatkan 48 personel khusus untuk operasi dan penebalan personel kegiatan rutin, seperti dari anggota polsek," jelasnya.

Pradana Aditya Nugraha memastikan, kondisi Bangka Barat, masih terjaga dan kondusif hingga saat ini. "Walaupun ada beberapa hari lalu salah satu masyarakat, disampaikan informasi awal dibegal, padahal bukan begal. Tetapi pemuda mabuk membuat keributan menakut-nakuti orang di sekitar daerah Tanjungkalian," katanya.

Ketika itu, Personel Polres Bangka Barat langsung bergerak mengamankan pelaku tersebut sesuai laporan dari masyarakat. "Pada operasi ini, memang dikhususkan untuk memberantas aksi premanisme. Sehingga perlu dilakukan penebalan-penebalan personel di sejumlah wilayah yang cukup luas termasuk personel polres dan polsek jajaran," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan ragu untuk melaporkan apabila melihat atau mengalami tindak premanisme yang meresahkan. 

Pelaporan dapat dilakukan secara langsung ke kantor kepolisian terdekat atau melalui Call Center 110 yang siap melayani 24 jam secara gratis.

Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo  menyampaikan, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberantas segala bentuk aksi premanisme untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, sejuk, dan kondusif.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak diam bila melihat tindakan premanisme. Segera laporkan ke Call Center 110. Layanan ini gratis dan tersedia 24 jam. Untuk identitas pelapor akan dirahasiakan," ujar Hendro, Minggu (18/5).

Ia menegaskan, Polri terus berkomitmen dalam memberantas aksi premanisme dan geng motor. Komitmen ini sebagai wujud tindaklanjut, perintah Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto yang meminta premanisme ditindak tegas.

"Premanisme sudah menjadi atensi pemerintah, berarti tidak ada ruang bagi aksi premanisme di Babel," tegas Hendro.

Lanjut Hendro, dalam waktu dekat Polda Babel bakal menggelar latihan pra Operasi Pemberantasan Premanisme Menumbing 2025 dan secara khusus dalam operasi ini akan dibentuk satuan-satuan tugas yang bertujuan untuk melakukan penanggulangan dan penegakkan hukum terhadap para pelaku kejahatan yang berkaitan dengan premanisme.

"Tujuannya adalah yang pertama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, selanjutnya kita mengantisipasi meningkatnya kriminalitas dan pelanggaran serta juga menindaklanjuti arahan dari Presiden agar menindak tegas aksi premanisme," ujarnya.

Oleh karena itu, Hendro perintahkan kepada anggota Polda Babel untuk melakukan penegakkan hukum didukung deteksi dini, preemtif dan preventif serta fungsi pendukung lainnya.

Ia menyebutkan penindakan difokuskan pada berbagai bentuk kejahatan, seperti pemerasan, pemalakan, penganiayaan, penculikan, pengeroyokan, pengancaman, penjambretan, pencopetan hingga mencongkel spion dan menggores mobil serta kebut-kebutan.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved