Berita Pangkalpinang
Secara Umum Kondisi Daging Kurban Baik, Zunaria: Cacing Hati Ada Satu, Dua, Masih Wajar
Dalam pengawasan yang dilakukan, mereka tidak mendapati adanya temuan-temuan berbahaya dalam daging kurban yang disebar ke masyarakat.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaper) Kota Pangkalpinang memastikan, secara umum daging kurban di Pangkalpinang dalam kondisi baik.
Dalam pengawasan yang dilakukan, mereka tidak mendapati adanya temuan-temuan berbahaya dalam daging kurban yang disebar ke masyarakat.
"Alhamdulillah, tahun ini (daging kurban) secara umum bagus dan tidak ada masalah. Temuan cacing hati ada satu, dua, masih wajar, karena memang endemis. Tetapi kalau yang lain aman," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispaper Kota Pangkalpinang, Zunaria, Selasa (10/6/2025).
Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang menerjunkan tim pengawasan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada momentum Iduladha 1446 Hijriah.
Tim yang terdiri atas 28 petugas tersebut mengawasi kondisi daging kurban di 85 titik penyembelihan di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami, Dinas Pangan dan Pertanian, menurunkan tim berisi 28 orang untuk pengawasan daging kurban di Kota Pangkalpinang. Kami sebar di 85 titik pemotongan (hewan kurban) termasuk beberapa instansi, seperti kejaksaan dan beberapa lainnya yang melakukan pemotongan hewan kurban," tutur Zunaria.
Dia menambahkan, tim pengawasan tersebut terdiri atas beberapa unsur, antara lain, dokter hewan, penyuluh pertanian, dan petugas pengawas bibit ternak.
"Kemudian yang lain itu beberapa tim medis, dalam hal ini pembantu dokter hewan juga kita libatkan dalam pengawasan," ujarnya.
Cara simpan daging kurban
Zunaria juga mengimbau agar masyarakat memperhatikan cara penyimpanan daging kurban.
Sebaiknya, masyarakat memastikan kebersihan dari setiap daging kurban sebelum disimpan.
"Jadi, sebaiknya ada daging baru datang dicuci dahulu. Takutnya kan waktu proses pemotongan kan ada yang kurang bersih, jadi biar bersih dulu, baru disimpan," ujar Zunaria.
Saat disimpan, lanjut dia, suhu ruang tempat penyimpanan daging harus dipastikan berada di bawah titik beku, hingga suhu sekitar minus 12 derajat celsius.
Kalaupun disimpan di dalam kulkas, harus diletakkan di freezer agar daging tetap baik saat dikonsumsi.
Tak hanya itu, Zunaria juga meminta agar masyarakat memperhatikan ciri fisik daging sebelum mengolahnya menjadi hidangan.
"Kalau dilihat sudah tidak segar, kemudian sedikit mengeluarkan bau harus berhati-hati. Kalau memungkinkan bagian itu harus dibuang sebagian, tetapi kalau memang secara keseluruhan dirasa kurang layak, jangan dikonsumsi," tuturnya. (w4)
Program MBG Segera Sasar Ibu Hamil dan Menyusui di Gerunggang Pangkalpinang   |
![]() |
---|
Festival Belanja QRIS Meriahkan PQN dan QJN 2025 di Bangka Belitung |
![]() |
---|
4.000 Pelaku Usaha di Bangka Belitung Ditargetkan Kantongi Sertifikat Halal Tahun Ini |
![]() |
---|
Dinas Pangan Pangkalpinang Sudah Uji Sampel Pangan Segar untuk Menu MBG di Gerunggang |
![]() |
---|
2.374 Porsi MBG Didistribusikan ke 6 Sekolah di Pangkalpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.