Berita Pangkalpinang

Job Fair Digelar Bulan Depan, Disnaker Pangkalpinang Saring Perusahaan yang Akan Diundang

Job fair yang dijadwalkan berlangsung pada 23-24 Juli 2025 tersebut diharapkan dapat membantu menurunkan angka pengangguran

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan menyelenggarakan job fair atau bursa kerja pada bulan depan.

Job fair yang dijadwalkan berlangsung pada 23-24 Juli 2025 tersebut diharapkan dapat membantu menurunkan angka pengangguran, terutama dari kalangan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, mengatakan, pihaknya sedang menyaring perusahaan-perusahaan yang akan diundang menjadi peserta job fair agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja vokasi di Pangkalpinang.

"Kami tidak ingin job fair ini hanya menjadi ajang seremonial. Kami ingin perusahaan yang ikut benar-benar membuka peluang kerja yang riil dan sejalan dengan kompetensi lulusan SMK di Pangkalpinang," kata Amrah, Selasa (24/6/2025).

Amrah menyebutkan, Jumat (18/7/2025) menjadi hari terakhir pendaftaran bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam job fair tersebut.

Selama masa pendaftaran berlangsung, Disnaker Kota Pangkalpinang terus melakukan kurasi dan verifikasi terhadap perusahaan yang mendaftar.

"Kami masih menjajaki mitra dari sektor industri, swasta, hingga BUMN agar perusahaan yang membuka lowongan kerja juga bisa mengakomodir pencari kerja lulusan SMA/SMK," ujar Amrah.                

Menurut dia, pendekatan kuratif tersebut dilakukan karena tingginya angka pengangguran dari lulusan SMK tidak bisa diselesaikan hanya dengan banyaknya jumlah lowongan kerja, tetapi juga kecocokan antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri.

Selain membuka peluang kerja, job fair nanti juga akan disertai dengan penyuluhan ketenagakerjaan, pelatihan keterampilan kerja, serta bimbingan karier bagi siswa tingkat akhir di SMK.

"Target kami bukan hanya menekan angka pengangguran, tetapi juga mempersiapkan angkatan kerja yang lebih siap dan berdaya saing," kata Amrah.

"Ini (job fair pada Juli 2025 nanti–red) momentum untuk menyambungkan dua kutub penting, pendidikan dan lapangan kerja. Dengan pendekatan yang tepat, kami optimistis pengangguran dari lulusan SMK bisa ditekan dalam waktu beberapa tahun ke depan," tuturnya. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved