Berita Bangka Selatan

Genjot Pertumbuhan Ekonomi di Bangka Selatan, Pemkab Fokus Empat Sektor

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bakal mengoptimalkan empat sektor utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wakil Ketua Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bangka Selatan, Muhson. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bakal mengoptimalkan empat sektor utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Sektor-sektor itu dinilai memiliki peluang besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Melalui pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi daerah dapat meningkat secara signifikan.

Wakil Ketua Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bangka Selatan, Muhson mengatakan, sektor pertanian, perikanan, perdagangan dan industri memiliki peluang besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Dirinya optimistis empat sektor tersebut mampu berkontribusi positif dalam menggenjot capaian target pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen. 

"Terdapat sektor perdagangan, pertanian, perikanan dan perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Muhson, Selasa (22/7).

Muhson mengaku terdapat beberapa tantangan yang dihadapi tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan. Seperti diketahui tim percepatan akan bertugas merumuskan strategi dan mengkoordinasikan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi

Termasuk, mengidentifikasi dan mengatasi berbagai hambatan pertumbuhan ekonomi, serta memastikan realisasi program prioritas dan penyerapan anggaran yang efektif. Misalnya mencatat pendapatan dari beberapa perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Sadai (KIS). 

Pasalnya, sejumlah perusahaan itu belum bisa melaporkan pendapatan perusahaannya secara konkret. Ketidakpatuhan perusahaan dalam menyampaikan laporan pendapatan kepada pemerintah dapat menjadi kendala serius dalam berbagai aspek. Termasuk penerimaan negara atau daerah, pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.

"Kita nanti akan ke Kawasan Industri Sadai, berharap perusahaan melaporkan pendapatan mereka. Sehingga nanti bisa dihitung menjadi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangka Selatan," jelas Muhson

Selain itu keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) akan dipercepat pembentukannya. Kehadiran MPP mempermudah keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik. 

MPP mengintegrasikan layanan dari berbagai instansi pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta dalam satu lokasi. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk mengurus berbagai keperluan.

MPP bukan hanya sekadar tempat pelayanan publik, tetapi juga merupakan agen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui MPP menjadi langkah proaktif pemerintah dalam menepis stigma negatif pelayanan publik. Dengan melakukan berbagai inovasi peningkatan kualitas pelayanan.

"Mal Pelayanan Publik juga kita minta segera dibentuk untuk mempermudah masyarakat. Dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi daerah," sebutnya. 

Kata Muhson, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2024 sempat terkontraksi ke angka 0,90 persen. Hal ini disebabkan oleh penurunan aktivitas ekonomi secara agregat, terutama pada sektor-sektor primer. Akan tetapi, pada triwulan pertama tahun 2025 meningkat menjadi 3,28 persen. Sayangnya, capaian ini masih jauh di bawah rata-rata target nasional sebesar delapan persen.

"Pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi perlambatan ekonomi dan memitigasi dampak negatifnya," pungkas Muhson(u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved