Berita Bangka Selatan

RSUD Junjung Besaoh Segera Operasikan Ruang Hemodialisa, Pasien Tak Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menambah pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menambah pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh. Pelayanan yang ditambahkan tersebut yakni Hemodialisa alias cuci darah. Penambahan layanan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasien gagal ginjal yang semakin meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengatakan, pelayanan hemodialisa atau cuci darah telah ditambahkan di RSUD Junjung Besaoh. Pelayanan tersebut rencananya akan dimulai pada bulan Oktober 2025. 

Dengan demikian penderita gagal ginjal di Kabupaten Bangka Selatan tak lagi perlu dirujuk ke luar daerah. "Mudah-mudahan pada bulan Oktober 2025 nanti pelayanan hemodialisa sudah bisa dioperasikan secara komersial," kata Agus Pranawa, Senin (11/8).

Agus Pranawa menerangkan pelayanan hemodialisa merupakan prosedur medis untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme, racun dan cairan berlebih. Khususnya ketika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik atau bagi penderita gagal ginjal kronis atau akut. 

Proses ini dilakukan dengan bantuan mesin yang berperan sebagai ginjal buatan, menyaring darah di luar tubuh pasien. Hemodialisis rutin dilakukan untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis yang membutuhkan cuci darah secara teratur. 

"Kita sudah siapkan ruangan khusus hemodialisa di RSUD Junjung Besaoh. Total ada 10 tempat tidur yang disiapkan untuk pasien," jelas Agus Pranawa.

Ia menjelaskan, selama ini pasien gagal ginjal harus dirujuk ke luar daerah lantaran belum satupun rumah sakit di Kabupaten Bangka Selatan memiliki pelayanan hemodialisa. "Dirujuk pun menunggu antrean yang harus dilalui pasien dan kadang-kadang harus ditunda. Dengan ada layanan ini bisa meningkatkan mutu kesehatan masyarakat," ujarnya.

Dengan mengoperasikan unit hemodialisa kata Agus Pranawa, RSUD Junjung Besaoh dapat meningkatkan akses pasien terhadap pelayanan cuci darah. Termasuk mengurangi beban biaya yang cukup tinggi karena ditanggung oleh pasien dan keluarga selama proses cuci darah. 

"Tersedianya ruang hemodialisa ini berkat komitmen dan dukungan penuh dari Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid yang ingin memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan," pungkas Agus Pranawa(u1)

Layanan Cuci Darah Diakses Gratis
PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan memastikan bakal menggratiskan pelayanan hemodialisa alias cuci darah yang akan segera dioperasikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh. Pasien gagal ginjal cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) agar bisa mendapatkan pelayanan cuci darah. 

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengatakan, pelayanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal di RSUD Junjung Besaoh dioperasikan mulai bulan Oktober 2025. 

Masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan tersebut cukup membawa KTP agar mendapatkan pelayanan cuci darah secara gratis. Bisa juga dengan membawa kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. "Untuk pelayanan cuci darah ini gratis. Masyarakat cukup membawa KTP," kata Agus Pranawa, Senin (11/8).

Adapun sarana dan prasarana penunjang pelayanan cuci darah telah disiapkan di RSUD Junjung Besaoh. Terdapat satu ruangan yang mampu menampung hingga 10 orang pasien cuci darah. Untuk tenaga medis telah siapkan tiga orang perawat dan satu dokter umum yang telah dilatih. Mereka nantinya akan menangani seluruh pasien gagal ginjal yang melakukan cuci darah. 

"Ada tiga orang perawat sudah kita latih dan satu dokter umum. Mudah-mudahan pelayanan hemodialisa bisa segera dioperasikan," sebutnya. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved