Berita Kriminal

Modus Ajak Korban Ikut Arisan Bodong, Selebgram Toboali Tipu IRT

Seorang ibu rumah tangga bernama Ratna Dewi Purnama (32) menjadi korban arisan bodong seorang selebgram.

Dokumentasi Satreskrim Polres Bangka Selatan
Jadi Tersangka - Seorang selebgram inisial SJ (22) ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (12/9/2025). SJ jadi tersangka usai menjadi pelaku arisan bodong. 

Korban Lain Diminta Lapor
KEPOLISIAN Resor Bangka Selatan, masih terus mendalami dugaan kasus arisan bodong yang terjadi di daerah itu. Hingga kini sudah dua orang menjadi korban arisan bodong selebgram inisial SJ (22) warga Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali. Polisi meminta korban lain untuk melapor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Bintani mengatakan, saat ini baru dua orang yang diduga menjadi korban arisan bodong. Keduanya yakni seorang ibu rumah tangga bernama Ratna Dewi Purnama (32) warga Kelurahan Tanjung Ketapang dan Ocha (23) warga Kelurahan Teladan. 

Diprediksi masih terdapat beberapa orang lain yang saat ini menjadi korban serupa. "Kalau memang ada masyarakat yang merasa menjadi korban. Bisa melaporkan ke Polres Bangka Selatan," kata Raja Taufik Ikrar Bintani, Sabtu (12/9).

Menurutnya, SJ diduga menjadi bandar arisan bodong yang telah merugikan korban dengan total kerugian sementara Rp18,3 juta. Di mana korban atas nama Ratna Dewi Purnama sebesar Rp12,8 juta dan korban baru bernama Ocha dengan kerugian Rp5,5 juta. Modus penipuan dilakukan selebgram muda ini caranya dengan menjual nomor arisan. 

"Jadi tersangka ini diduga menjual arisan fiktif kepada setiap korbannya," jelas Raja Taufik Ikrar Bintani.

Rata-rata modus arisan bodong itu diiming-imingi keuntungan yang tak wajar. Oleh karena itu, masyarakat jangan mudah percaya kepada aktivitas perputaran uang yang sangat signifikan atau cepat dapat keuntungan. 

Masyarakat harus lebih bijak lagi terkait arisan, ada beberapa modus yang ditawarkan oleh pelaku seperti jual beli arisan. "Kami masih membuka posko pelaporan, jika memang terdapat korban lain yang saat ini belum melapor," ucapnya. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved