Berita Bangka Selatan

Petakan Potensi dan Kompetensi ASN Bangka Selatan, 280 Pejabat Struktural Ikut CAT

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mulai melakukan sistem merit manajemen aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
TEST CAT PRO ASN BASEL - Sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan ketika mengikuti tes CAT Pro ASN di Gedung CAT BKPSDMD setempat, Selasa (11/11/2025). Lewat Program ASN sebagai langkah strategis untuk menempatkan pejabat sesuai potensi dan kompetensinya. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mulai melakukan sistem merit manajemen aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu. Sebanyak 280 orang pejabat struktural mengikuti pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) program Profiling ASN (Pro ASN). Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menempatkan pejabat sesuai potensi dan kompetensinya. 

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, tes CAT Pro ASN dilakukan sebagai sistem manajemen talenta ASN yang objektif dan berbasis data. Bertujuan memetakan potensi dan kompetensi ASN sehingga penempatan jabatan dapat dilakukan sesuai kemampuan. 

"Ke depan kita tidak sulit lagi untuk menempatkan the right man in the right place, menempatkan orang sesuai dengan posisinya dan sesuai dengan keahliannya," kata Debby Vita Dewi, Selasa (11/11).

Menurutnya, penempatan pejabat yang sesuai dengan potensi dan kompetensi akan berdampak langsung terhadap kinerja organisasi pemerintah. Dengan mengenali profil ASN, pemerintah daerah dapat menempatkan aparatur secara tepat pada jabatan yang sejalan dengan kemampuan dan karakteristiknya. 

Lewat program Pro ASN pemerintah akan menilai kompetensi dan kualifikasi ASN dalam rangka peningkatan karier serta profesionalisme aparatur pemerintahan. Pelaksanaan Pro ASN bukan hanya sekadar ujian, tetapi merupakan proses pemetaan potensi. 

Nantinya akan membantu pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan terkait mutasi, promosi, dan pengembangan karier ASN. Semuanya menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam membangun birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berdaya saing tinggi. Sehingga semua pejabat memiliki kesempatan yang sama dalam jenjang karier.

"Memudahkan kita menempatkan calon-calon pemimpin yang akan bekerja secara profesional. Dari eselon II, III, hingga IV semuanya punya kesempatan," ujar Debby Vita Dewi.

Adapun setiap sesi diikuti sekitar 80 peserta yang mengerjakan 682 soal dalam waktu empat jam. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur berbagai aspek kompetensi, termasuk kemampuan manajerial, sosial kultural, dan teknis jabatan. 

Ia turut memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar mengikuti tes dengan tenang dan penuh semangat. Ia menekankan bahwa tes ini bukan beban, melainkan kesempatan untuk mengenali potensi diri.

"Saya juga bangga karena Kabupaten Bangka Selatan menjadi daerah tercepat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melaksanakan Pro ASN ini," sebutnya.

Debby Vita Dewi berharap, pelaksanaan Pro ASN dapat menumbuhkan motivasi baru bagi ASN untuk terus meningkatkan kompetensi dan etos kerja. "Semoga teman-teman ASN yang mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan semangat melayani rakyat dan menjadi pelayan terbaik untuk masyarakat Bangka Selatan," pungkas Debby Vita Dewi(u1)

Karier Lebih Terarah
PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan mendorong agar seluruh pejabat struktural mengikuti program profiling aparatur sipil negara (ASN). Program tersebut menjadi langkah strategis untuk memetakan potensi dan kompetensi setiap pejabat. Khususnya guna mewujudkan prinsip the right man in the right place.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Selatan, Suprayitno mengatakan penyelenggaraan program Pro ASN memang bersifat nasional. Akan tetapi, pelaksanaannya tidak diwajibkan untuk seluruh ASN. 

Ia menilai bahwa tes ini sangat penting bagi pejabat yang ingin mengembangkan kariernya. "Memang tidak diwajibkan ikut program Pro ASN, karena sifatnya lebih kepada pengembangan personal untuk karier yang bersangkutan. Tapi kalau tidak ikut, bisa rugi ke depannya," kata Suprayitno, Selasa (11/11).

Menurutnya, hasil tes Pro ASN akan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi individu maupun organisasi. Dengan data kompetensi yang akurat, BKPSDMD dapat lebih mudah menempatkan pejabat yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan jabatan dan arah pembangunan daerah. Kegiatan seperti ini dapat membangun budaya baru dalam birokrasi daerah.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved