Pedagang Minta Subsidi Listrik ke Pj Bupati Belitung saat Tinjau Pasar Tanjungpandan

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa meninjau Pasar Tanjungpandan, Belitung melihat kondisi pasar, memantau harga hingga menampung aspirasi pedagang, Sabtu (7/9). 

Setelah meninjau ke lapak-lapak pedagang, Pj Bupati Mikron yang didampingi Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Nurman Sunanda, forkopimda dan jajaran Kepala OPD juga sempat berdialog dengan Forum Pasar Ikan Peduli (FPIP). 

Ditemani segelas kopi dan aneka jajanan pasar, dialog yang berlangsung di Warung Kopi Pak Udin ini berlangsung santai namun tak kehilangan substansi. 

Radi dan H. Mustar yang merupakan Ketua dan Wakil Ketua FPIP pun menyampaikan keluhan yang dialami para pedagang. 

Setidaknya ada empat poin yang disampaikan kepada Pj Bupati Mikron. Empat poin laporan yang disampaikan Forum Pasar Ikan Peduli yakni terkait air bersih di musala, permintaan subsidi listrik, masalah keamanan di area pasar dan pengaturan lalu lintas. 

"Musala ini kami minta agar dapat dialiri air PAM, karena selama ini orang yang wudhu pakai air laut. Kan kasian, kami ini sudah empat tahun mengajukan tapi sampai sekarang belum. Kalau pembayaran kami tidak masalah karena ada kotak amal," kata Ketua Forum Pasar Ikan Peduli Radi. 

Lalu terkait listrik, forum juga menyampaikan besarnya biaya listrik yang harus dibayarkan mencapai Rp3,5 juta per bulan. Padahal sebelum pasar ikan berpindah pada tahun 2000 lalu, pihaknya dulu tidak dikenakan biaya listrik. Forum pun meminta adanya subsidi yang meringankan biaya listrik yang selama ini dibayarkan secara swadaya dari uang pengelolaan parkir.

Di sisi lain, pengurus forum turut meminta agar dilakukan penataan arus lalu lintas agar menghindari kemacetan. Selain itu adanya keluhan pedagang yang sering kehilangan barang-barang jualan di lapak. Masalah keamanan ini pun diharapkan dapat segera ditangani karena telah merugikan dan menyulitkan pedagang. 

Mendengar laporan dari forum, Mikron yang datang bersama rombongan pun langsung mendelegasikan tugas, baik kepada jajaran OPD maupun langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Tanjungpandan AKP Zakarudin dan PLN yang juga hadir saat itu.

Usai bertemu dengan Pj Bupati Mikron, Radi mengaku merasa puas dengan tanggapan Mikron terhadap laporan-laporan yang disampaikan pihaknya. 

"Luar biasa, rasa kepedulian terlihat, walaupun beliau hanya Pj Bupati, tapi paham. Bukan kami ambil muka ke beliau, tapi dari laporan kami langsung ditindaklanjuti, jadi nyaman karena beliau menyambut kami dengan terbuka penuh. Dari laporan itu tidak nanti, nanti, beliau langsung menanggapi," kata Radi.

"Mudah-mudahan ke depan Bupati Belitung nanti seperti beliau inilah. Kelakar santai, langsung turun ke lapangan dan cepat menanggapi laporan masyarakat," pungkasnya. 

Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa memastikan musala di Pasar Tanjungpandan segera dialiri air PDAM. Hal tersebut menindaklanjuti laporan dari Forum Pasar Ikan Peduli yang mengeluhkan air wudhu di musala yang selama ini menggunakan air laut. Padahal permintaan pengaliran PDAM sudah diajukan semenjak 4 tahun lalu. 

"Saya langsung memanggil kepala PDAM untuk segera, saya minta minggu ini Senin-Jumat (9-13 September) sudah terpasang air karena ini tempat ibadah," kata Mikron ketika ditemui setelah meninjau pasar, Sabtu (7/9). 

Selain memastikan musala dialiri air PDAM, dari permintaan forum pasar ikan tersebut, Mikron juga menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas di pasar. Mulai dari pemasangan rambu maupun menurunkan petugas secara langsung. Dengan sigap, ia pun meminta pengaturan lalu lintas tersebut dapat mulai diberlakukan pada Senin (9/9). 

Sementara itu, terkait masalah keamanan di pasar terutama saat malam, Pj Bupati Mikron juga meminta forum membentuk pam swakarsa. Lalu nanti dibuat plang penanda, lalu nanti dapat berkoordinasi dengan TNI/Polri maupun Satpol PP jika ada laporan masalah keamanan. 

Dalam diskusi dengan Forum Pasar Ikan Peduli, forum tersebut juga mengeluhkan tarif listrik yang dinilai tinggi mencapai Rp3,5 juta per bulan dan berharap ada subsidi. 

"Masalah listrik, kami langsung memanggil PLN. Memang pasar ini tarif yang paling rendah, mereka mengeluhkan tarif, solusinya nanti diperkuat lagi manajemen pengelolaan pasar, nanti akan ditindaklanjuti," ujarnya. 

Cek Harga Ikan Sampai Bumbu Dapur

Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa meninjau Pasar Tanjungpandan untuk mengecek harga bahan kebutuhan pokok, Sabtu (7/9). Bersama forkopimda, sekretaris daerah, dan jajaran OPD, ia berkeliling pasar mengecek harga di sejumlah lapak pedagang. Mulai dari pedagang bumbu dapur, pedagang ikan dan daging sapi.

"Melihat inflasi terkait harga pasar, makanya kami bersama forkopimda, sekda dan jajaran OPD untuk melihat stabilitas harga," ucapnya. 

Dari pengecekan harga yang dilakukan, Mikron menyebut belum ada kebaikan signifikan. Hanya bawang merah yang beranjak naik dari Rp25 ribu per kilogram kini mencapai Rp30 ribu karena pasokan dari luar daerah yang berkurang. 

Namun dalam kondisi saat ini, harga bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai masih terbilang stabil. Begitu pula ikan yang pada Agustus lalu memberikan andil bagi inflasi, kini dalam kondisi stabil. 

"Kalau harga daging sapi juga tidak ada masalah," pungkasnya. (del)