Pemkab Bangka Selatan Pasang Sembilan Alat VSAT di Sekolah

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus memperkuat kualitas jaringan internet di daerah itu, khususnya wilayah yang minim jaringan. Kebijakan tersebut diambil guna mengeliminasi wilayah blank spot  alias ketiadaan akses ke layanan informasi dan komunikasi jaringan internet. Seraya menjadi upaya meminimalisir kesenjangan digital bagi masyarakat di pelosok desa.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto mengungkapkan memasuki akhir tahun 2024 ini pihaknya mendapat bantuan peralatan jaringan telekomunikasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. 

Peralatan tersebut berupa Very Small Aperture Terminal (VSAT) alias stasiun bumi sebanyak sembilan unit. Alat-alat tersebut akan dipasang di sembilan titik yang telah diusulkan sebelumnya. "Akhir tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan bantuan sembilan unit alat penguat sinyal berupa VSAT," kata Yuri Siswanto, Jumat (8/11).

Yuri Siswanto membeberkan pemasangan sembilan titik lokasi VSAT tidak jauh berbeda dengan 15 alat VSAT yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun pada akhir tahun ini difokuskan kepada sektor pendidikan, utamanya pondok pesantren dan sekolah keagamaan lainnya. 

Dua alat di antaranya dipasang di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Simpang Rimba dan SD Negeri 12 Airgegas. Dua titik di Raudhatul Athfal (RA) Bahrul Ulum dan RA Nurul Qur'an. Kemudian, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta Nurul Iman, MI Swasta Sinar Islam dan MI Swasta Al-Ukwah. Lalu, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Bangka Selatan dan MTs Swasta Al-Hasanah. 

Hingga kini beberapa peralatan tersebut sudah sampai dan sudah diinstalasi ke tempat-tempat yang ditetapkan, sementara lainnya masih dalam proses perjalanan. Usulan yang diajukan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mendukung sarana dan prasarana infrastruktur akses telekomunikasi dan informatika bagi masyarakat.

"Jadi tujuh dari sembilan unit alat penguat sinyal ini dipasang ke sekolah dan pondok pesantren. Baik itu jenjang RA dan MTs di wilayah Kabupaten Bangka Selatan," beber Yuri Siswanto.

Dengan adanya tambahan bantuan dari pusat ini, diakuinya, Kabupaten Bangka Selatan telah mendapatkan sebanyak 24 unit sepanjang tahun 2024. "Terpenting pihak penerima dapat merawat peralatan tersebut dengan baik agar tetap bisa dimanfaatkan," pungkas Yuri Siswanto. (u1)