Kabar Belitung

Usulkan Penyegaran Manajemen RSUD Marsidi Judono

Juru Bicara Fraksi BOS Jonathan Axel Hernandie menuntut peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut. 

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Prokopim Setda Belitung
Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa, Ketua DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani serta Wakil Ketua I Hilman dan Wakil Ketua II Joko Prianto saat rapat paripurna DPRD Belitung, Senin (25/11). 

Perlu Kajian Mendalam 

Pelayanan RSUD Marsidi Judono kembali menjadi sorotan pada rapat paripurna DPRD Belitung. Bahkan juru bicara Fraksi BOS kembali menyarankan agar dilakukan penyegaran terhadap manajemen RSUD Marsidi Judono pada penyampaian kata akhir fraksi terkait raperda APBD 2025, Senin (25/11). 

Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa mengakui bahwa pelayanan di RSUD Marsidi Judono masih belum memuaskan, namun ia berkomitmen untuk segera meningkatkan kualitas layanan di rumah sakit tersebut. 

Mikron menanggapi catatan akhir fraksi yang menyebutkan bahwa pelayanan publik, khususnya di rumah sakit, harus terus diperbaiki.

"Catatan akhir fraksi menurut kami sifatnya membangun dan mengkritisi pelayanan publik di Kabupaten Belitung. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah masalah pelayanan di rumah sakit. Kami sudah berkunjung ke sana dan segera akan kami tindaklanjuti," ujar Mikron.

Soal penyegaran manajemen di RSUD Marsidi Judono, ia menegaskan bahwa langkah tersebut membutuhkan kajian yang mendalam berdasarkan aturan yang berlaku. 

Pj Bupati Mikron juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Forkopimda dalam menanggapi berbagai masalah yang muncul. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat, setiap kejadian yang kurang baik akan ditanggapi dengan turun langsung ke lapangan untuk menyikapinya. 

Dengan komitmen tersebut, Mikron berharap pelayanan di RSUD Marsidi Judono dapat segera ditingkatkan, memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Belitung.

Sebelumnya, Mikron bersama forkopimda memang sempat berkunjung ke RSUD Marsidi Judono dalam menyikapi laporan tidak berfungsinya genset saat mati listrik pekan lalu. Hal tersebut mengakibatkan terputusnya pasokan listrik termasuk di ICU.

Saat itu Direktur RSUD Marsidi Judono dr Ratih Lestari Utami memastikan bahwa pihaknya telah mendatangkan teknisi dari penyedia genset untuk memperbaiki genset yang rusak. Selain itu juga genset dari PLN pun standby selama genset milik RSUD dalam perbaikan.

Berdasarkan informasi terbaru, satu unit genset yang bermasalah juga masih dalam perbaikan. 

"Masih pengerjaan," kata Ratih. (del)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved