Berita Pangkalpinang

Dosen Unmuh Babel Ajak Santri Jadi Generasi ASIK

Sejumlah dosen dari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) menggagas sebuah program pengabdian masyarakat.

Istimewa/ dok putri
PENGABDIAN MASYARAKAT - Tim dosen Unmuh Babel saat mengelar pelaksanaan program pengabdian masyarakat lewat kegiatan edukatif dan kreatif. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sejumlah dosen dari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) menggagas sebuah program pengabdian masyarakat yang unik dan inspiratif bersama para santri TPA Baitul Ma'ruf Pangkalpinang. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak 19 Agustus hingga 11 September 2025 ini, mengusung semangat membentuk Generasi ASIK yaitu Aktif, Smart, Inovatif, dan Kritis.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusias ini memadukan pendekatan praktis, seni, serta penguatan karakter keislaman. Para santri diajak untuk belajar melalui pengalaman langsung yang menyenangkan sekaligus membangun keterampilan hidup yang bermanfaat.

Beberapa aktivitas unggulan yang dilaksanakan dalam program ini antara lain seperti Pembuatan Minuman Nanas berkhasiat, pembuatan Kolase Kaligrafi dari Kerang dan Biji Sagak, Pelatihan dan Lomba Da'i Cilik untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan berbicara, Pengenalan Olahan Pempek Ikan Khas Bangka, serta Belajar Literasi dan Numerasi Lewat Ular Tangga Edukatif.

Ketua pelaksana kegiatan, yang juga dosen Pendidikan Matematika Unmuh Babel, Putri Cahyani Agustine, M.Pd, menjelaskan, program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi kampus dengan masyarakat.

"Kami ingin membentuk generasi ASIK -generasi yang Aktif, Smart, Inovatif, dan Kritis  melalui pendekatan yang menyenangkan dan tidak membosankan. Harapannya, anak-anak tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi dan berkarakter kuat," jelas Putri Cahyani dalam rilisnya, Selasa (16/9).

Kepala TPA Baitul Ma'ruf, Kurriah, S.Pd, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan para santri kami, apalagi anak-anak sekarang lebih suka bermain HP," ujar Kurriah.

Para orang tua pun berharap program serupa dapat rutin dilaksanakan karena terbukti memberi dampak positif dalam menumbuhkan semangat belajar, kreativitas, dan nilai-nilai keislaman pada anak-anak mereka. (*/t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved