Berita Bangka Selatan
Program Kemitraan DPR RI dengan Kementerian ESDM, 501 Nelayan Bangka Selatan Dapat Bantuan Rp7 M
Ratusan nelayan di Kabupaten Bangka Selatan, mendapatkan bantuan mesin sekaligus konverter kit (konkit) konversi BBM ke BBG secara gratis.
TOBOALI, BABEL NEWS - Ratusan nelayan di Kabupaten Bangka Selatan, mendapatkan bantuan mesin sekaligus konverter kit (konkit) konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) secara gratis, Jumat (29/11) sore. Program tersebut ditargetkan mampu memberikan kemudahan akses energi hingga pengurangan biaya bahan bakar bagi para nelayan selama melaut. Dampaknya dapat meningkatkan produktivitas dan taraf hidup nelayan.
Ketua Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Pati Jaya mengatakan, terdapat sebanyak 501 unit mesin dibagikan kepada nelayan di Kabupaten Bangka Selatan. Mesin tersebut dibagikan kepada masyarakat merupakan hasil program kemitraan antara DPR RI dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Semuanya diberikan secara gratis oleh pemerintah kepada nelayan untuk memberi keuntungan secara ekonomi.
"Kita membagikan sebanyak 501 unit mesin konversi BBM ke gas kepada nelayan. Total nilai barang dibagikan mencapai lebih dari Rp7 miliar serta gratis tidak ada biaya apapun," kata Bambang Pati Jaya, Sabtu (30/11).
Bambang Pati Jaya menjelaskan, 501 unit mesin yang dibagikan tersebut terdiri dari tiga varian atau kapasitas mesin yang berbeda-beda. Untuk varian pertama dengan kapasitas enam PK sebanyak 162 unit, varian kedua kapasitas sembilan PK sebanyak 264 unit serta varian tiga atau 12 PK sebanyak 75 unit. Pembagian mesin konversi tersebut turut disebar ke tujuh wilayah di beberapa kecamatan secara bertahap mulai Desember 2024.
Misalnya, di Kecamatan Pulau Besar sebanyak 80 unit, rincian 20 unit mesin varian satu, 55 unit mesin varian dua dan lima unit mesin varian tiga. Di Dusun Merbau, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali sebanyak 143 unit, terdiri dari 87 unit varian satu, 41 unit varian dua dan 15 unit varian tiga. Di Dusun Mempunai, Desa Serdang, Kecamatan Toboali total 78 unit mesin. 13 unit varian satu, 64 unit varian dua dan satu unit varian tiga. Terakhir di Pantai Puding, Kecamatan Tukak Sadai serta beberapa daerah kepulauan lainnya dengan alokasi 200 unit. 42 unit varian satu, 104 unit varian dua dan 54 unit varian tiga.
Program konversi bahan bakar merupakan salah satu program yang mendukung diversifikasi energi. "Tujuan dari pembagian ini adalah kita ingin membantu nelayan sekaligus mensosialisasikan konversi. Kita berupaya mengurangi ataupun menurunkan ketergantungan masyarakat masyarakat terhadap BBM," jelas Bambang Pati Jaya.
Adapun program pembagian mesin konkit ini telah digagas sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2022. DPR RI bersama pemerintah berupaya membantu masyarakat utamanya nelayan dan petani yang kondisi ekonominya terpuruk saat itu. Bahkan khusus di Kabupaten Bangka Selatan program pembagian pada tahun 2023 lalu mencapai 241 unit. Pemerintah beralasan pemilihan elpiji sebagai energi alternatif karena elpiji sudah dikenal oleh masyarakat.
Kinerja mesin penggerak atau mesin yang memakai elpiji relatif sama untuk motor berdaya rendah dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, manfaat lainnya elpiji juga bisa mengurangi biaya operasional dengan 50 sampai 85 persen dibandingkan penggunaan BBM. Maka konversi ini tentu sangat membantu para nelayan kecil. Sekaligus sebagai jawaban atas kesulitan BBM dan efisiensi dari bahan bakar. Sehingga nelayan betul-betul mampu memaksimalkan dari alat yang didistribusikan dari pemerintah.
"Mesin konkit ini menggunakan dua tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. Satu tabung sama dengan 10 liter bensin. Kalau biasanya nelayan membutuhkan 20 liter bensin itu harganya mencapai Rp240.000 sedangkan gas LPG HET Rp18.000 per tabung jadi hematnya bisa Rp200.000-an," ujarnya.
Dirinya juga telah melakukan pemetaan terhadap daerah yang mengalami kelangkaan gas elpiji tiga kilogram. Komisi XII telah meminta kepada pihak PT Pertamina untuk menambah pasokan gas melon. Seiring dengan pembagian mesin konkit baik untuk petani maupun nelayan ini sudah sangat banyak. Sehingga jumlah pasokan untuk gas LPG harus ditambah.
"Jangan sampai nanti terjadi kelangkaan. Kementerian ESDM bersama dinas terkait akan melakukan kontrol secara berkala," pungkas Bambang Pati Jaya. (u1)
Beri Dampak Produktivitas
WAKIL Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi berujar, bantuan mesin kapal yang diberikan tentunya memberikan dampak bagi produktivitas penangkapan para nelayan dan membantu mengurangi polusi udara. Ke depan pemerintah daerah terus melakukan sinkronisasi ihwal stimulus dari pemerintah pusat yang dapat ditarik ke daerah.
"Saya berharap ke depan kesejahteraan kesejahteraan nelayan dapat lebih baik. Termasuk juga peningkatan produktivitas nelayan," ujar Debby Vita Dewi, Sabtu (30/11).
Debby Vita Dewi menjelaskan, bantuan itu diperuntukkan bagi nelayan kecil yang tersebar di beberapa kecamatan. Tujuan dari penyaluran bantuan ini agar meningkatkan kinerja penangkapan ikan oleh para nelayan. Baik itu nelayan sungai maupun nelayan laut yang ada di Kabupaten Bangka Selatan. Oleh karena itu pihaknya terus menjalin kolaborasi dengan DPR RI maupun pemerintah pusat agar lebih banyak bantuan yang akan diterima.
"Imbasnya masyarakat nelayan dapat lebih sejahtera dan lebih semangat untuk melaut. Selain ramah lingkungan dan hemat dampak penggunaan mesin konversi BBM ke BBG sangat luar biasa," jelasnya.
Debby turut mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI terkhusus Komisi XII. Atas dukungan dan kolaborasi luar biasa dengan Kementerian ESDM mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Bangka Selatan.
"Kami selaku pemerintahan daerah lewat tangan dingin beliau bisa memberikan yang terbaik. Sehingga program ini dapat terus berjalan," ujar Debby Vita Dewi. (u1)
Riza Herdavid Dinilai Peduli Pengembangan UMKM |
![]() |
---|
Ada Laporan Banyak Ikan Mati di Sungai, DLH Bangka Selatan Diminta Turun ke Lapangan |
![]() |
---|
PT Banka Agro Plantari Akui Ada Luapan Limbah Pabrik Kelapa Sawit, Prayudi: Kita Minta Maaf |
![]() |
---|
250 Anak Yatim di Bangka Selatan Dapat Santunan |
![]() |
---|
Bupati Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah dan Wali Kelas Korban Perundungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.