Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Gandeng UBB Kembangkan Potensi Desa

Pemkab Bangka Selatan menggandeng Universitas Bangka Belitung untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi diri dan lingkungannya.

Dokumentasi Achmad Ansyori
PERJANJIAN KERJA SAMA - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Selatan, Achmad Ansyori ketika menunjukkan perjanjian kerja sama dengan Dekan FEB UBB, Devi Valeriani, Selasa (15/7/2025) kemarin. Lewat kerja sama ini pemerintah daerah setempat terus berupaya mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggandeng Universitas Bangka Belitung untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi diri dan lingkungannya. Tak terkecuali terlibat dalam membina desa guna mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Selatan, Achmad Ansyori mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bangka Belitung. 

Penandatanganan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat. Termasuk penguatan ekonomi lokal melalui sinergi antara pemerintah daerah dan dunia akademik. "Kerja sama ini merupakan wujud komitmen bersama dalam memajukan desa-desa di Bangka Selatan," ujar Achmad Ansyori, Sabtu (19/7).

Menurutnya, kolaborasi pemberdayaan masyarakat bersama universitas adalah sebuah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Caranya dengan memanfaatkan pengetahuan, keterampilan dan sumber daya yang dimiliki oleh universitas. 

Melalui kerja sama ini, perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan di desa. Baik itu permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat.

"Kita bersepakat berupaya bersama meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal melalui fungsi tridarma perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Bangka Selatan," ujar Achmad Ansyori.

Adapun bentuk konkret dari kerja sama ini meliputi peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan kelembagaan desa. Begitu pula dengan penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) kelurahan dan desa serta pengembangan potensi unggulan desa secara inklusif. 

Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan desa, terlebih dengan pembentukan KDMP. "Ada banyak potensi desa yang harus terus dikembangkan untuk menjadi produk unggulan desa, termasuk melalui keberadaan KDMP ini," paparnya.

Achmad Ansyori berharap, sinergi dilakukan mampu menjadi model kolaborasi strategis. Khususnya dalam mengakselerasi pembangunan desa berbasis potensi lokal dan ilmu pengetahuan. "Untuk itu, kita yakin gerak bersama ini akan lebih meningkatkan semangat pengembangan desa-desa, khususnya di Bangka Selatan," pungkas Achmad Ansyori(u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved