Bikin Geger Buaya Terkam Leher Pekerja TI, Ngeri Korban Dimulut Hewan Predator, Diseret ke Sungai

Konflik antara buaya dengan warga di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali terjadi.

Editor: nurhayati
Kolase NY Post/Today Online
Ilustrasi buaya serang pekerja tambang inkonvensional di di Sungai Melandut, Dusun Sinar Gunung, Berbura, Riau Silip, Bangka, Rabu (13/10/2021) sekitar jam 14.00 WIB hingga 15.00 WIB. 

Menurut kesaksian Sapri yang dihubungi Bangkapos.com sekitar pukul 18.40 WIB berawal saat ia dan rekan-rekannya berencana memindahkan ponton TI apung yang kandas.

Namun untuk mencapai ponton harus menggunakan kapal atau perahu.

Selanjutnya mereka memutuskan menggunakan perahu bermesin untuk mencapai ponton.

Saat itu menurut Rudi ia masih berada dipinggir belum naik perahu.

Punggul bermaksud lebih dulu melepaskan tali jangkar perahu.

Namun saat Punggul berada dalam air untuk melepas tali jangkar tiba-tiba muncul buaya yang langung menerkam Punggul.

"Waktu tu die la di air buaya tu langsung muncul dan nerkam leher e langsung diseret ke dalam air," kata Sapri yang terdengar masih syok. 

Baca juga: Mobil Pick Up Terbakar di Bangka Barat, Diduga Akibat Konsleting Listrik, Korban Rugi Rp150 juta

Baca juga: Oknum Camat jadi Pelakor, Kepergok Selingkuhi Kepala Dinas, Rebut Suami Anggota DPRD Tanjungbalai

Selanjutnya menurut Sapri ia dan rekannya tak mampu berbuat banyak karena buaya langsung membawa Punggul ke dalam air.

Buaya sempat muncul dengan posisi mulut mengigit erat leher Punggul kemudian kembali menyelam dalam air.

"Muncul ilang muncul lagi berapa kali pak," kata Sapri.

BPBD Bangka, Tim SAR dan Laskar Sekaban Lakukan Pencarian Korban

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Bangka, Tim SAR dan Laskar Sekaban turun ke lokasi mencari korban terkaman buaya.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka, M Nursi menyebutkan bahwa pihaknya juga baru mendengar kabar tersebut sekitar pukul 5 sore tadi.

Padahal saat itu, sekitar jam 13.00 WIB hingga 14.00 WIB ia sedang berada di Kecamatan Riausilip untuk memantau proses pemungutan suara pilkades Kabupaten Bangka tahun 2021.

"Tadi saya juga dari Riausilip dan sempat istirahat makan di Sungai Perimping dan memang melihat banyak buaya muncul," ungkap Nursi saat dihubungi Bangkapos.com.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved