Kabar Pangkalpinang
Babel Masih Kekurangan Guru PLB, Ervawi Sebut Mayoritas SLB Diisi Guru Honorer Umum
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih mengalami kekurangan tenaga pengajar khusus untuk Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang bertugas di SLB.
"Untuk guru/tenaga pendidik disini memang kita kekurangan, khususnya guru PLB karena rata-rata di kita memang semuanya guru umum. Cara kita menangggulangi kekurangan saat ini pakai shif, seperti yang SD untuk kelas autis, butuh penangan khusus, tidak bisa digabung terlalu banyak," ungkap Inki kepada Bangkapos.com, Senin (11/11).
Menurut Inki, idealnya SLB ini membutuhkan tambahan dua guru PLB mengingat ketersediaan fasilitas yang juga terbatas. Tak dipungkirinya, keterbatasan tenaga pendidik dan fasilitas merupakan tantangan yang dihadapi oleh SLB yang ada di Bangka Belitung.
"Kalau dari segi kekurangan mungkin kita kurang dua guru PLB, mengingat kemampuan fasilitas/ruang kita juga cukupnya segitu. Namun memang jumlah ini masih kurang dan bahkan hampir semua SLB ini kekurangan guru, terkhususnya guru PLB," jelas Inki.
Dia berharap pemerintah dapat memberikan beasiswa bagi guru SLB yang ingin melanjutkan pendidikan kebutuhan khusus (PLB).
Selain itu dia juga menekankan pentingnya penyetaraan jenjang karir bagi tenaga pendidik di SLB, baik negeri maupun swasta.
"Kita menyambut baik kalau ada beasiswa PLB untuk guru-guru. Dan yang paling utama pemerintah juga melihat sekolah swasta. Kita berharap kita tenaga ini bisa disamaratakan, jadi kita yang honorer bisa juga ikut PPPK meskipun bukan tenaga PLB karena kami juga memiliki ilmu dan pengalaman ngajar di SLB," ucap Inki. (t3)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.